"Semua kondisi jalan, khususnya tol, sudah siap, ready, elevated-nya, rest area-nya, semua telah di-manage oleh para Dirlantas dengan baik, termasuk rest area dan daerah rawan macet dan kecelakaan lalu lintas," kata Istiono ketika ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2019).
Selain jalan tol, ia juga memastikan kesiapan jalur arteri jelang libur di penghujung tahun 2019.
Pihaknya, kata Istiono, juga akan mencegah kepadatan perlintasan kereta api, pasar tumpah, hingga tempat wisata.
"Itulah yang kita persiapkan dengan baik, semaksimal mungkin. Kalau daerah wisata pasti Puncak, Bogor, itu menjadi perhatian utama," tutur dia.
Untuk semakin memantapkan persiapan, Korlantas juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, yaitu Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Jasamarga.
Korlantas memprediksi puncak kepadatan arus lalu lintas saat Natal yaitu pada tanggal 21 dan 22 Desember 2019.
Sementara, puncak kepadatan untuk Tahun Baru 2020 diprediksi berlangsung pada 28 dan 29 Desember 2019.
Pihaknya juga telah memetakan titik rawan di jalur darat, khususnya Tol Trans Jawa.
Istiono mengatakan, Korlantas mewaspadai kerawanan di kilometer 86-130 Tol Cipali.
"Kemudian titik-titik rawan itu jelas yang vital itu kilometer 86-130 itu yang menjadi titik lelah pengemudi dari Jawa Tengah. Ini menjadi perhatian bagi kita semua," ungkap Istiono.
https://nasional.kompas.com/read/2019/12/12/18334871/jelang-libur-natal-dan-tahun-baru-2020-kakorlantas-polri-pastikan-tol-dan