Salin Artikel

5 Hal Menarik Seputar Pendaftaran Gibran Sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo

JAKARTA, KOMPAS.com – Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, hari ini mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Gibran pun menjadikan PDI Perjuangan (PDI-P) sebagai lokomotif yang akan mengantarkannya sebagai orang nomor satu di Kota Solo.

Ayah dari Jan Ethes dan La Lembah Manah itu pun sengaja bertolak dari Solo ke Semarang, untuk mendaftarkan diri secara langsung ke kantor DPD PDI-P Jawa Tengah.

Berikut sejumlah hal menarik yang dihimpun Kompas.com, terkait rencana pendaftaran Gibran:

1. Kode untuk DPD PDI-P

Bukan tanpa alasan Gibran sengaja memilih tanggal 12 Desember sebagai waktu pendaftarannya. Bahkan, sudah sejak jauh-jauh hari, putra sulung Jokowi itu memberikan kode kepada DPD PDI Perjuangan untuk mendaftar pada tanggal ini.

“Mas Gibran ini sudah memberikan kode kepada kami, besok akan mendaftar, yaitu Kamis tanggal 12 Desember,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Ia meyakini, selain Gibran akan ada kandidat lain yang juga akan mendaftar. Sebab, bila melihat sistem penanggalan Jawa, hari ini cukup baik untuk mendaftarkan diri.

"Kamis legi besok yang daftar pasti banyak karena itu hitungannya hari baik. Itu hari baik untuk mendaftar karena 13 dibagi 4 sisa 1, maka itu dulu arahnya utara, bagus untuk mendapatkan jabatan," kata dia.

"Saya sebagai orang Jawa bisa menjabarkan, saya pastikan besok di Jawa Tengah pendaftaran di DPD ini puncaknya ada di Kamis legi besok," imbuh Bambang.

2. Restu ke eyang

Sebelum bertolak ke Semarang, Gibran sempat menemui eyang putrinya, Sudjatmi Notomihardjo, Rabu malam.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, kunjungan ini sengaja dilakukan Gibran untuk memohon restu Sudjatmi untuk meju sebagai kandidat wali kota.

"Kedatangan Gibran bermaksud memohon doa restu untuk maju sebagai calon Wali Kota Surakarta pada pilkada tahun depan," tulis keterangan pers tersebut.

3. 20 bus, 980 relawan

Ratusan relawan turut mengantar pendaftaran Gibran ke Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di Semarang.

Mereka berkumpul di Gedung Graha Saba Buana di wilayah Sumber, Banjarsari, Solo, pada Kamis pagi.

Menurut koordinator pemberangkatan relawan, Kuat Hermawan Santoso, ada 20 bus yang disiapkan untuk berangkat ke Semarang. Setidaknya, ada 980 orang yang turut mengantar Gibran.

Mereka berasal dari 42 organ relawan.

"Setelah sambutan (Gibran) selesai terus berangkat ke Semarang. Mas Gibran memutuskan untuk bersama-sama berangkat dengan relawan," kata Hermawan.

Ia mengatakan, perjalanan ke Semarang akan melewati Jalan Tol Trans Jawa. Selain menghindari kemacetan, juga untuk mempercepat waktu perjalanan.

4. Dilepas Selvi hingga Iriana

Ibu Negara Iriana Jokowi melepas langsung keberangkatan putra sulungnya mendaftar sebagai bakal calon wali kota Solo.

Iriana tak sendiri. Ia datang bersama istri Gibran, Selvi Ananda, serta paman Gibran yang merupakan kakak kandung Iriana, Haryanto.

Iriana berharap, proses pencalonan diri Gibran tidak menemui kendala berarti. Ia pun mendoakan Gibran agar memperoleh segala hal yang terbaik.

“Semoga berjalan lancar semuanya. Pastilah doa seorang ibu untuk anaknya,” kata Iriana.

5. Bawa Solo lebih maju

Sebelum berangkat, Gibran sempat menyampaikan orasi kepada para relawan pendukungnya.

Menurut dia, perlu ada perubahan yang lebih konkret agar Solo dapat lebih maju lagi ke depan. Sehingga, masyarakat pun akan merasakan dampak yang lebih nyata dari perubahan tersebut.

"Perlu saya garis bawahi lagi, melompat. Melompat untuk lebih maju," tegas Gibran.

"Kita sudah tidak bicara lagi masalah perubahan. Kita bicara masalah lompatan, percepatan agar lebih sejahtera lagi masyarakatnya,” imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/12/16445511/5-hal-menarik-seputar-pendaftaran-gibran-sebagai-bakal-calon-wali-kota-solo

Terkini Lainnya

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke