Menurut Bambang, saat mendaftar Gibran akan diarak dengan kesenian barongsai pada Kamis (12/12/2019).
"Katanya bawa barongsai segala malah, ada festival budaya, bentuknya enggak tahu. Itu info dari ketua pendaftarannya, katanya mereka datang sudah mempersiapkan acara ini, acara itu," ujar Bambang kepada Kompas.com di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Bambang mengatakan, Gibran juga akan membawa rombongan saat perjalanan menuju kantor DPD PDI-P di Semarang.
Ia berharap, arak-arakan yang dilakukan rombongan Gibran tak menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Karena itu, perlu adanya koordinasi dengan petugas agar lalu lintas tak mengalami dampak arak-arakan.
"(Kamis) itu hari baik bagi orang Jawa, bahkan nanti ada dapur umum. (Lalu lintas) harus diatur, kalau enggak diatur, hari baik kayak gitu, ya kacau," katanya.
Sebelumnya, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan, dirinya akan mendaftar sebagai calon wali kota Surakarta di Pilkada Solo 2020 melalui DPD PDI-P Jawa Tengah pada hari terakhir.
"Hari terakhir, Mas," kata Gibran, melalui pesan WhatsApp, kepada wartawan, Jumat (6/12/2019).
Diketahui, Gibran awalnya dikenal sebagai seorang yang antipolitik.
Bahkan, suami dari Selvi Ananda itu beranggapan sebagai seorang pengusaha, dirinya bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat tanpa harus terjun ke dunia politik.
Namun, beberapa tahun terakhir, ayah Jan Ethes Srinarendra tersebut berubah pikiran.
Dengan latar belakang sebagai seorang pengusaha, Gibran ingin menunjukkan kontribusinya kepada masyarakat melalui kebijakan politiknya.
https://nasional.kompas.com/read/2019/12/11/18303871/gibran-akan-diarak-barongsai-saat-daftar-bakal-calon-wali-kota-solo