Salin Artikel

Kamis Pagi, Jokowi Terima Delegasi US-ASEAN Business Council di Istana

"Kami ingin bertukar pandangan secara terbuka tentang kerja sama antara Indonesia, ASEAN dan AS," kata Presiden Jokowi saat membuka pertemuan.

Di depan pengusaha AS tersebut, Presiden Jokowi membeberkan pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun terakhir.

Kepala Negara menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu tumbuh rata-rata 5 persen meskipun diterpa berbagai ketidakpastian global.

"Indonesia dan ASEAN akan berlari lebih cepat untuk mendapatkan pertumbuhan dan pemerataan," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, hubungan Indonesia dan Amerika Serikat selama ini cukup kuat dalam kerja sama ekonomi, khususnya di bidang perdagangan.

Sampai saat ini, AS masih menjadi salah satu mitra dagang terbesar di Indonesia.

"Investasi AS di Indonesia hampir mencapai 1,2 miliar dollar AS. Indonesia dan AS sepakat untuk meningkatkan volume perdagangan sebesar 60 miliar dollar AS hingga 2024," kata Jokowi.

Ia pun berharap kerja sama Indonesia dan AS dapat terus ditingkatkan. Ia meminta para pengusaha dari negeri Paman Sam itu bisa membantu meningkatkan kerja sama kedua negara.

"Saya berharap delegasi bisnis AS dapat mengoptimalkan peluang untuk mempromosikan kerja sama ini, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia," ujar Presiden Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.

Sementara itu, puluhan pengusaha AS-ASEAN yang bertemu Jokowi dipimpin oleh Alexander C Feidman serta Ketua Dewan Bisnis AS untuk Indonesia LV Vaidyanathan. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/05/11245431/kamis-pagi-jokowi-terima-delegasi-us-asean-business-council-di-istana

Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke