Salin Artikel

Bertemu Delegasi Afghanistan, Wapres Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf ketika menerima Menteri Kebudayaan Afghanistan dan rombongan di Istana Wakil Presiden, Kamis (27/11/2019).

"Indonesia berkomitmen kuat terus mendukung proses perdamaian di Afghanistan tanpa kepentingan tertentu, apa pun," ujar Ma'ruf.

Dukungan tersebut, kata dia, dilakukan dengan berbagai upaya, antara lain melalui trans building, capacity building, serta forum multilateral.

Ini termasuk dukungan yang dapat diberikan terkait keanggotaan Indonesia di Dewan Keamanan PBB.

Ma'ruf juga mengatakan, sebelum dirinya menjadi wakil presiden, dia adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dengan demikian ia pun mengaku senang ketika mendengar MUI dapat turut serta berperan dalam proses perdamaian di Afghanistan. Salah satunya dengan penyelenggaraan konferensi trilateral ulama di Bogor, tahun 2018 lalu.

"Kami yakin dan sangat berharap bahwa perdamaian di Afghanistan akan terwujud karena tingkat kemajemukan di Afghanistan tidak seperti yang terjadi di Indonesia," kata dia.

"Di Indonesia agamanya banyak, tak hanya satu tapi enam agama. Etnisnya tidak hanya tujuh tapi 700 etnis. Karena itu, tingkat perbedaannya cukup tinggi tapi Alhamdulillah dengan segala perbedaan, kami Indonesia bisa utuh bersatu dan berdamai satu sama lain," kata Ma'ruf.

Hal tersebut bisa terjadi, kata Ma'ruf, karena masyarakat Indonesia mempunyai kemauan, komitmen, dan kesepakatan yang terus dipegang teguh.

Ma'ruf juga menyampaikan bahwa Afghanistan memiliki agama yang tidak banyak, yakni mayoritas Muslim. Begitupun dengan mazhab dan etnisnya.

"Oleh karena itu kalau ada kemauan, komitmen, kesepakatan, ada titik temu, saya kira perdamaian itu akan segera terwujud," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/11/29/10102771/bertemu-delegasi-afghanistan-wapres-tegaskan-komitmen-ri-dukung-perdamaian

Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke