Salin Artikel

Wapres Ma'ruf Terima Bantuan untuk Sulteng dari Pemerintah Taiwan

Pada acara tersebut, Ma'ruf mewakili MUI selaku ketua umum nonaktif.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf menerima bantuan tahap kedua dari pemerintah Taiwan sejumlah Rp 5 miliar.

Pada tahap pertama, pemerintah Taiwan menyumbang Rp 7,5 miliar. Total bantuan yang telah diberikan sejumlah Rp 12,5 miliar.

"Saya ucapkan terima kasih kepada delegasi Taiwan oleh Mr. John Chen, yang hari ini menyerahkan bantuan kemanusiaan dan pembangunan di Palu, tambahan sebesar Rp 5 miliar," ujar Ma'ruf.

"Tahap pertama, Taiwan memberikan untuk pembangunan Islamic Center di Palu melalui MUI sebanyak Rp 7,5 miliar," lanjut dia.

Ma'ruf pun berkelakar dalam acara tersebut. Menurutnya, pemberian bantuan sama halnya dengan gempa.

Terkadang, kata Ma'ruf, ada gempa susulan yang datang setelah gempa besar. Sama halnya denyan bantuan, ada tahap pertama dan susulan.

Ma'ruf mengatakan pembanguan Sulawesi Tengah pascagempa mengalami kendala lantaran banyak jalur merah yang menandakan kerawanan lahan. Lahan yang rawan di sana berpotensi mengalami liquefaksi.

"Masalah gempa Palu sampai hari ini belum selesai karena harus membangun ribuan rumah. Dan bahkan banyak daerah yang tadinya dihuni masyarakat tidak boleh dibangun karena termasuk jalur merah sehingga harus direlokasi. Karena itu pembangunan di Palu agak lama," lanjut Ma'ruf.

https://nasional.kompas.com/read/2019/11/19/17082801/wapres-maruf-terima-bantuan-untuk-sulteng-dari-pemerintah-taiwan

Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke