Salin Artikel

Saat Jokowi Hampir Lupa Sapa Ma'ruf Amin...

Presiden Joko Widodo hampir lupa menyapa Wapres Ma'ruf Amin saat memberikan kata sambutan.

Mengawali sambutannya, Jokowi menyapa para menteri dan pimpinan lembaga yang hadir dalam acara.

"Yang saya hormati ketua dan pimpinan lembaga-lembaga negara, yang saya hormati para menko, para menteri," kata Jokowi.

Selanjutnya, mantan gubernur DKI Jakarta itu pun mengakui bahwa dirinya lupa menyapa Ma'ruf.

Padahal, Ma'ruf sebagai orang nomor dua harusnya disapa lebih dulu sebelum para menteri dan pimpinan lembaga negara.

"Saya hampir lupa. Yang saya hormati Bapak Pak Wapres RI," ucap Jokowi.

Para tamu undangan yang hadir pun langsujg tertawa mendengar ucapan Jokowi. Mantan wali kota Solo itu mengaku lupa menyapa Ma'ruf lantaran sering bersama-sama.

"Kadang-kadang kalau sudah sampai di podium itu, karena hampir setiap hari saya dengan beliau, malah lupa karena sering bersama-sama," kata dia.

Usai menyapa Ketum MUI itu, Jokowi melanjutkan menyapa para pimpinan pemerintah daerah yang juga hadir dalam acara itu.

"Yang saya hormati para gubernur, bupati, wali kota, seluruh pimpinan kepala lembaga yang hadir," tuturnya.

Jokowi lalu masuk ke isi pidatonya. Ia meminta para menteri dan kepala daerah secepatnya melakukan belanja barang dan lelang proyek.

Sehingga, pada Januari 2020 sudah mulai dilakukan pengerjaan infrastruktur.

"Segera setelah ini, (mulai) lelang, pelaksanaan Januari sudah dilakukan. Jangan nunggu-nunggu, udah. Ini perintah," tegasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/11/14/16112131/saat-jokowi-hampir-lupa-sapa-maruf-amin

Terkini Lainnya

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke