Salin Artikel

Presiden Jokowi Sindir Bank yang Belum Turunkan Suku Bunga Kredit

Ia meminta perbankan segera menurunkan bunga kredit menyusul suku bunga Bank Indonesia (BI) yang sudah diturunkan sebesar 100 basis poin (bps) menjadi lima persen.

"Saya mengajak memikirkan secara serius untuk menurunkan suku bunga kredit," kata Jokowi.

Ia membandingkan dengan negara lain yang bunga kreditnya sudah lebih kompetitif. Jokowi pun menunggu perbankan segera menurunkan bunga kredit.

"Negara lain sudah 'turun-turun-turun'. Kita BI Rate sudah turun, banknya belum. Ini saya tunggu," ucap dia.

Jokowi menegaskan bahwa penurunan suku bunga kredit ini sangat penting, khususnya keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah yang membutuhkan akses permodalan.

"Kawal mereka yang mikro dan kecil-kecil ini. Gede banget jumlahnya, data saya, ada 60 juta (UMKM)," kata dia.

Direktur Bank Danamon Rita Mirasari menilai, peluang penurunan bunga kredit di bank masih belum bisa ditentukan. Sebab, menurutnya, pihaknya masih perlu melihat aspek perekonomian secara global.

"Selama ini kami masih melihat kondisi pasar di luar. Kami melihatnya masih terkait eksternal," ujarnya ditemui di Mandiri Club, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Sementara itu, Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin berpendapat, penurunan suku bunga harus ditelaah lagi secara internal.

Misalnya, pada segmen perbankan terhadap rasio pertumbuhan kredit (loan to deposit ratio).

"Kami lihat juga mengenai funding development di banking industry. Kalau funding-nya masih tight, kami lihat lagi segmen mana saja yang masih bisa kami turunkan. Jadi masing-masing segmen itu memiliki profitability dynamics berbeda," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/11/06/12305451/presiden-jokowi-sindir-bank-yang-belum-turunkan-suku-bunga-kredit

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke