JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan bertolak ke Thailand untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-35 ASEAN, Sabtu (2/11/2019).
KTT kali ini mengusung tema "Advancing Partnership for Sustainability". Tujuannya, untuk memastikan kemitraan negara anggota ASEAN dan negara lainnya bagi keberlanjutan kemajuan di kawasan.
Ada sejumlah hal yang dilakukan Presiden dalam konferensi tersebut. Baik yang berkaitan secara langsung, maupun tidak langsung. Apa saja?
Salah satu isu penting yang akan disampaikan dalam pertemuan yakni terkait pentingnya pembangunan infrastruktur dengan konsep Indo-Pasifik.
Presiden akan mengajak seluruh anggota ASEAN untuk mewujudkan hal itu guna memberikan dampak ekonomi yang baik kepada negara-negara anggota ASEAN.
"Kita harapkan dengan konektivitas yang baik, daya saing dari produk-produk yang diproduksi negara-negara ASEAN menjadi lebih kompetitif," kata Presiden di Istana Merdeka, Jumat (1/11/2019).
Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa selain membawa isu utama tentang kerja sama pembangunan infrastruktur, isu lainnya yang akan disampaikan Presiden adalah upaya mempertebal strategic trust atau rasa saling percaya di antara anggota ASEAN.
Pertemuan bilateral
Ada sejumlah KTT terkait dan pertemuan bilateral yang akan dihadiri Presiden, selama mengikuti rangkaian KTT ke-35 ASEAN di Thailand.
Adapun pertemuan bilateral yang dilakukan, tak hanya akan membahas soal KTT ASEAN semata tetapi juga beberapa hal lainnya.
"Sore nanti Presiden Jokowi direncanakan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden FIFA dan Sekjen PBB. Besok juga Presiden akan mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela pelaksanaan KTT," kata Heru.
Salah satu pertemuan bilateral yang menarik yaitu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. Pertemuan ini dilakukan di The Boardroom Hotel Grand Hyatt Erawan, Bangkok.
Dalam pertemuan itu, Presiden menyatakan, sepak bola menjadi olahraga paling populer di Indonesia. Hampir 77 persen rakyat Indonesia cinta sepak bola dan menempatkan Tanah Air sebagai negara pecinta olahraga ini terbesar kedua di dunia.
"Sepak bola adalah sarana memperkuat rasa kesatuan dan kebangsaan rakyat Indonesia," kata Presiden.
Sejauh ini, terdapat 1.679 klub sepak bola nasional di Indonesia. Presiden menambahkan, segala prestasi yang berkaitan dengan sepak bola menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.
"Prestasi dalam sepak bola Indonesia selalu menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.
Untuk diketahui, pertemuan itu sendiri dihelat sebelum menghadiri sidang pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN yang akan dilangsungkan di Impact Exhibition & Convention Center.
Indonesia sebelumnya telah dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2021. Gianni meyakini, Indonesia dapat menyelenggarakan perhelatan dunia ini sebaik mungkin.
"Tentunya kami yakin Indonesia sebagai negara besar dengan 267 juta penduduk, dapat menjadi tuan rumah yang baik. Apalagi didukung oleh 200 juta fans sepakbola ini penting bagi kami," kata Gianni.
Presiden pun mengapresiasi kepercayaan tersebut. Menurut dia, Indonesia telah memiliki pengalaman yang baik dalam menyelenggarakan Asian Games dan Asian Para Games 2018 lalu.
Saat ini, Indonesia tengah mempersiapkan sepuluh stadion yang terbesar di Pulau Sumatera, Jawa dan Bali yang akan menjadi lokasi pertandingan.
"Kami akan bekerja keras menjamin Piala Dunia U-20 di Indonesia berlangsung sukses dan lancar," kata dia.
Ia pun berharap, ada Tim Pendahulu FIFA yang datang untuk berkoordinasi dengan PSSI. Hal itu diperlukan agar Indonesia bisa mendapatkan masukan terkait standar kelayakan stadion dan beberapa hal teknis lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gianni juga menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi karena KLB PSSI telah berjalan lancar dan memilih ketua umum baru.
"Selamat semoga ketua umum yang baru dapat membawa PSSI menjadi lebih baik dan berprestasi," ucap Gianni.
Presiden FIFA juga berjanji akan segera melakukan kunjungan ke Indonesia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/11/03/10125331/4-hal-yang-perlu-diketahui-soal-ktt-ke-35-asean-hari-pertama