Salin Artikel

Komisi III DPR Aklamasi Setujui Komjen Idham Azis sebagai Calon Kapolri

Persetujuan itu diberikan usai Idham menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Komisi III DPR.

"Semua fraksi berkesimpulan bahwa tidak perlu membuat pandangan fraksi, namun keputusan yang diambil adalah semua Kapoksi (Ketua Kelompok Fraksi) melalui keputusan aklamasi. Aklamasi untuk menyetujui saudara Komjen Idham Azis menjadi Kepala Kepolisian RI," kata Ketua Komisi Herman Hery di ruang Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Herman melanjutkan, atas persetujuan ini, pihaknya akan segera bersurat kepada pimpinan DPR, untuk mengagendakan rapat paripurna pengesahan Kapolri terpilih.

Adapun rapat paripurna rencananya digelar Kamis (31/10/2019) besok.

"Pada sore hari ini kita langsung pada keputusan tingkat pertama, dan setelah itu sore ini juga akan bersurat kepada pimpimpinan DPR untuk besok diagendakan dalam rapata paripurna," ujar Herman.

Atas uji kelayakan dan kepatutan serta persetujuan yang diberikan DPR ini, Idham mengucapkan terima kasih.

Idham berjanji bakal melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab.

"Izinkan saya memberikan komitmen, saya akan melaksanakan tigas secara baik dan penuh dengan rasa tanggung jawab melalui slogan pengabdian yang terbaik untuk institusi Polri," kata Idham.

Proses uji kelayakan dan kepatutan berlangsung selama hampir dua jam. Pada kesempatan itu, Idhan menyampaikan tujuh program prioritasnya jika dipercaya sebagai Kapolri.

Setelahnya, Komisi III DPR sebagai penyelenggara uji kelayakan dan kepatutan menggelar rapat pleno pimpinan untuk mengambil keputusan.

Butuh waktu sekitar 20 menit bagi Komisi III DPR memutuskan bahwa mereka menyetujui Idham menjadi Kapolri, menggantikan Tito Karnavian.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/30/16554891/komisi-iii-dpr-aklamasi-setujui-komjen-idham-azis-sebagai-calon-kapolri

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke