Salin Artikel

Surya Tjandra, Politisi PSI yang Jadi Wamen untuk Tangani Konflk Agraria

Sebagai politisi PSI, Surya Tjandra dikenal publik karena menjadi juru bicara.

Sebelum resmi dilantik, Jokowi minta Surya untuk membantu menangani sejumlah masalah terkait regulasi yang tumpang tindih, serta konflik agraria.

"Pemerintah sangat ingin menyelesaikan sesegera mungkin aneka masalah terkait tumpang tindih dan konflik agraria," kata dia.

"Masyarakat yang tinggal di dalam hutan, kewenangan timpang tindih, dan segala macam," ucapnya. Surya pun mengatakan bahwa Presiden berharap dalam setahun ada hasil yang lebih baik.

Lalu siapa Surya Tjandra yang dipercaya Jokowi menangani hal penting itu?

Pria kelahiran 28 Maret 1971 ini tumbuh dalam kondisi sederhana. Ayah dan ibunya saat itu pernah menjadi pedagang ayam potong di Jatinegara.

Meski hidup dengan kondisi sosial ekonomi yang terbatas saat itu, Surya berhasil menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Surya pun kembali melanjutkan studi pascasarjana dengan beasiswa di Universitas Warwick, Inggris. Ia juga menempuh program doktoral di Universitas Leiden, Belanda.

Dia juga aktif sebagai aktivis. Ia pernah berada di LBH Jakarta dan fokus pada advokasi buruh.

Ia pernah dipercaya menjadi kuasa hukum dari Tim Pembela Rakyat untuk merancang gugatan terhadap pemerintah yang dianggap lalai melaksanakan perintah Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (UU SJSN).

Surya juga ikut yang mengawasi perkembangan pengesahan UU Nomor 24 tahun 2011 mengenai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Dalam dunia akademik, Surya aktif mengajar sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Katolik Atma Jaya sejak tahun 2004 silam.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/25/13583311/surya-tjandra-politisi-psi-yang-jadi-wamen-untuk-tangani-konflk-agraria

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke