Salin Artikel

Kesan Sri Mulyani Satu Tim dengan Prabowo yang Pernah Mengkritiknya

Ketua Umum Gerindra itu pernah menyebut Sri Mulyani menteri pencetak utang lantaran terus meningkatnya utang luar negeri Indonesia saat Kementerian Keuangan dipimpin mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Ani, sapaannya, mengatakan, saat ini ia dan Prabowo berada di bawah komando yang sama yang dipimpin Presiden Joko Widodo dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Ya enggak apa-apa, kan kami kerja. Kami bekerja di bawah pimpinan Bapak Presiden," lanjut dia.

Diketahui, Prabowo sempat menyebut Sri Mulyani sebagai menteri pencetak utang.

Sebutan Prabowo itu disampaikan saat mantan Komandan Jenderal Kopassus itu berpidato di hadapan para pendukungnya di masa kampanye Pilpres 2019.

Prabowo mengucapkannya dalam acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia untuk Pemenangan Prabowo-Sandi di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, pada 26 Januari 2019.

Waktu itu, Prabowo menilai Sri Mulyani pantas disebut menteri pencetak utang lantaran utang luar negeri Indonesia terus meningkat.

Sri Mulyani lantas membalas tudingan tersebut melalui puisi yang berjudul "Kala Kamu Menuduh Aku Menteri Pencetak Utang".

Puisi itu menuliskan apa saja yang telah dikerjakan Ani dan segenap pegawai Kementerian Keuangan di saat Prabowo menyebutnya pencetak utang.

Ani menyinggung ribuan kilometer jalan yang dibangun pemerintah.

Kemudian juga bantuan pangan, embung, rumah yang sudah disiapkan pemerintah untuk warganya.

Dia juga menuliskan data-data pembangunan ke dalam puisinya itu.

Puisi yang diunggah Ani begitu panjang. Ani sampai harus menyambung puisinya lewat kolom komentar.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/23/16152751/kesan-sri-mulyani-satu-tim-dengan-prabowo-yang-pernah-mengkritiknya

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke