Selain itu, ia juga diminta Presiden dalam mengembangkan dunia investasi di Indonesia.
"Agar dari UMKM naik jadi menengah ke konglomerat semua bisa terjadi kalau terjadi proses investasi dan konsumsi. Ya ada (bahas) investasinya juga," ujar Bahlil usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Saat ditanya apakah ia nantinya akan memimpin kementerian atau lembaga setingkat kementerian di bidang investasi, ia menjawab belum mengetahuinya.
Ia mengatakan hal itu merupakan kewenangan Presiden Jokowi untuk mengumumkannya pada Rabu (23/10/2019).
"Kalau ditanya di mana, Presiden paling tahu karena saya sejak kecil bergelut di bidang ekonomi. Saya dari kawasan timur, ada Malukunya, saya dari Fakfak, kuliah di Jayapura. Dan Pak Presiden sangat mempertimbangkan betul anak muda berpikir untuk kemajuan bangsa," lanjut dia.
"Sebagai anak kampung dari Papua saya terhormat dan terpanggil bisa mengambil bagian mengabdikan diri bagi bangsa dan negara," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/22/18182391/bahlil-mengaku-diminta-presiden-membantu-di-bidang-investasi-dan-umkm