Lantas, di pos kementerian mana Nadiem akan dipercaya?
"Mengenai spesifiknya itu, nanti akan diumumkan sendiri oleh Presiden," ujar Nadiem, usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019).
Nadiem mengatakan, topik pembicaraannya dengan Presiden adalah mengenai pengembangan sumber daya manusia, reformasi di bidang birokrasi serta investasi.
Jokowi, lanjut Nadiem, juga menyampaikan tentang visi misinya, terutama yang disampaikan dalam pidatonya di Gedung MPR/DPR RI, usai dilantik sebagai Presiden periode 2019-2024.
"Tema-tema yang kemarin disebut dalam pidato dan arahan-arahan untuk bisa mengembangkan Indonesia ke masa depan," ujar Nadiem.
Ia pun menyatakan siap menerima tugas dari Presiden Jokowi ini.
"Saya bersedia. Apapun, saya menerima," ujar Nadiem.
Diketahui, Nadiem datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019) siang, dengan mengenakan baju putih lengan panjang.
Kedatangannya ke Istana siang ini, bertepatan dengan rencana Jokowi mengumumkan kabinet, Rabu (23/10/2019).
Selama ini, nama Nadiem diprediksi akan mengisi keinginan Presiden Jokowi dalam mengembangkan sektor ekonomi berbasis digital.
Jokowi juga pernah mengungkapkan rencana menghadirkan Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif.
Gojek Indonesia sendiri selama ini dikenal sebagai salah satu perusahaan rintisan atau startup yang sukses.
Bahkan, Gojek sudah berstatus perusahaan decacorn atau perusahaan yang memiliki valuasi lebih dari 10 miliar dollar AS.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/21/11581981/diskusi-sdm-hingga-investasi-dengan-jokowi-nadiem-jabat-menteri-apa