Salin Artikel

Saat Prabowo Berlari Kecil Hindari Wartawan di DPR...

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kejadian lucu saat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hendak meninggalkan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Ia sempat berlari-lari kecil untuk menghindari wartawan yang hendak mewawancarainya usai pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Awalnya setelah menghadiri pelantikan di Gedung Nusantara, Prabowo sempat singgah ke ruang Pimpinan DPR-MPR yang terletak di Gedung Nusantara III.

Sejumlah awak media akhirnya menunggu di lobby gedung Nusantara III agar bisa mewawancarai calon presiden pada Pilpres 2019 itu.

Tidak lama kemudian, Prabowo bersama sejumlah petinggi Partai Gerindra keluar dari lift gedung dan menuju ke arah lobby.

Awak media yang pun bersiap mewawancarai. Namun, Prabowo tidak menghentikan langkahnya. Ia terus berjalan menuju pintu ke luar.

Ia tidak menjawab pertanyaan wartawan dan hanya tersenyum. Pengawal pribadi yang berjalan di sebelahnya meminta wartawan mewawancarai sambil berjalan.

Namun wartawan yang jumlahnya cukup banyak itu malah terhalang pintu gedung Nusantara III yang tidak terlalu besar.

Sementara itu, Prabowo melewati pintu dengan mudah karena diberikan jalan oleh pengawal pribadinya.

Setelah melewati pintu, Prabowo sempat berlari kecil seperti berjingkat, menuju mobilnya yang sudah menunggu di depan gedung Nusantara III.

Beberapa petinggi parpol dan anggota DPR dari Partai Gerindra pun tertawa melihat kejadian itu.

Entah tertawa karena melihat Prabowo berlari atau karena wartawan yang gagal mewawancarai Sang Ketua Umum.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/20/19140491/saat-prabowo-berlari-kecil-hindari-wartawan-di-dpr

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke