Salin Artikel

Presiden Pakistan Ucapkan Selamat untuk Jokowi yang Terpilih Kedua Kalinya

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan dilantik hari ini, Minggu (20/10/2019), di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta.

“Terpilih untuk kedua kalinya dalam negara demokrasi adalah indikasi nyata bahwa orang tersebut (Jokowi) telah menunjukkan pelayanan kepada rakyatnya, dan bahwa rakyat Indonesia mengakui itu,” kata Presiden Alvi melalui rekaman video yang dikirim oleh Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta, Minggu, sebagaimana dikutip dari Antara.

Lebih lanjut Alvi menjelaskan, dirinya yakin hubungan antara Pakistan dan Indonesia, yang telah terjalin hampir 70 dekade, akan terus meningkat berdasarkan nilai-nilai yang dibagi bersama mencakup keyakinan, komunalitas visi dan budaya.

Pakistan dan Indonesia juga berjuang bersama untuk perdamaian universal berdasarkan prinsip emansipasi serta non-intervensi.

“Saya percaya akan menyenangkan untuk terus bekerja dengan Presiden Joko Widodo, dan saya berterima kasih padanya dan pada rakyat Indonesia atas semua kerja sama dengan Pakistan selama bertahun-tahun,” ujar Presiden Alvi.

Sebelumnya dalam wawancara khusus dengan ANTARA, awal Oktober lalu, Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Abdul Salik Khan menyebut sejumlah bidang yang akan menjadi fokus peningkatan hubungan bilateral kedua negara.

Selain ingin memperkuat kerja sama pembangunan sumber daya manusia (SDM), yang juga menjadi fokus pemerintahan Jokowi-Ma’ruf dalam lima tahun ke depan, Pakistan juga ingin mempererat kerja sama bidang ekonomi dan pariwisata.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/20/15334481/presiden-pakistan-ucapkan-selamat-untuk-jokowi-yang-terpilih-kedua-kalinya

Terkini Lainnya

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke