Salin Artikel

Jokowi Berada di Gedung Pelantikannya Sekitar 23 Menit

Tempat ini nantinya digunakan untuk melantik Jokowi dan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin pada Minggu (20/10/2019).

Iring-iringan mobil Jokowi tampak tiba di depan Gedung Nusantara sekitar pukul 20.24 WIB. Ia tampak langsung memasuki lobi utama gedung tersebut.

Awak media sudah tak diperkenankan masuk ke dalam gedung oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Paspampres meminta para jurnalis menjauh dari Gedung Nusantara dan masuk ke Gedung Nusantara III.

Sehingga, para jurnalis hanya bisa memantau dari kaca di kawasan Gedung Nusantara III.

Sekitar pukul 20.47 WIB, rombongan iring-iringan Jokowi bergerak keluar kawasan Kompleks Parlemen.

Pada Sabtu sore tadi, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar gladi bersih pelantikan di Ruang Paripurna I, Gedung Nusantara.

Saat itu, pimpinan MPR yang datang adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo dan enam Wakil Ketua MPR, yakni Zulkifli Hasan, Arsul Sani, Ahmad Basarah, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, dan Hidayat Nur Wahid.

Sementara tiga Wakil Ketua MPR lainnya tak tampak di ruangan. Mereka adalah Ahmad Muzani, Fadel Muhammad, dan Syarief Hasan.

Tujuh pimpinan MPR itu duduk di barisan kursi depan anggota MPR sembari melihat simulasi pelantikan yang dilakukan oleh para petugas peraga pimpinan MPR, presiden, wakil presiden, dan wakil presiden terpilih.

Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono sebelumnya mengatakan, pihaknya terus berupaya memastikan jalannya acara pada Minggu (20/10/2019) mendatang menjadi lancar.

"Kita akan menerima tamu negara, tidak hanya tamu dari dalam termasuk gubernur. Ada kepala negara, wakil, kepala pemerintahan, duta besar, tentu harus berbenah," kata Ma'ruf saat dihubungi wartawan, Sabtu.

Selain itu, pembenahan juga menyangkut fisik lingkungan baik di luar dan dalam gedung MPR/DPR. Hal itu agar prosesi pelantikan nantinya bisa mendapat apresiasi positif dari seluruh pihak.

"Ada perbaikan-perbaikan sedikit, ada yang dibersih-bersihkan, supaya layak dan kita mendapatkan apresiasi yang positif bagi para tamu. Perbaikan-perbaikan itu sifatnya bukan besar, karena memang waktunya pendek. Kalau sarana prasarana seperti itu ya," katanya.

Ratusan petugas kebersihan, kata Ma'ruf, juga terus bekerja membersihkan lingkungan MPR/DPR.

"Ini kan hajat besar, hajat nasional. MPR menjadi tuan rumah, memang kewajibannya untuk bisa menunjukkan kepada para tamu dan undangan yang terbaik dan layak," lanjut dia.

Ia juga memastikan undangan sudah disebar ke berbagai pihak. Menurut Ma'ruf ada sekitar 1100 undangan yang disebar.

"Sekarang anggota MPR aja sudah 711 orang, ada undangan tamu negara, duta besar sekitar 100 lebih saya kira. Ada juga undangan ketua lembaga, dan lain-lain itu 100-an lebih. Kemudian di atas balkon itu kan ada korps musik yang tentu akan menempati juga. Saya kira ada sekitar 1100-an lah, sesuai kapasitas," katanya.

Berdasarkan jadwal yang diterima Kompas.com, Sidang Paripurna MPR RI dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden hasil Pemilu 2019 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pukul 14.30 WIB.

Kemudian, Ketua MPR Bambang Soesatyo memimpin untuk mengheningkan cipta dan dilanjutkan dengan membuka Sidang Paripurna.

Pimpinan MPR membacakan keputusan KPU dan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden serta penandatanganan berita acara pelantikan dan penyerahan berita acara pelantikan oleh pimpinan MPR.

Acara dilanjutkan dengan pertukaran tempat duduk wakil presiden dari Jusuf Kalla ke Ma'ruf Amin. Lalu, Presiden Jokowi akan membacakan pidato sebagai presiden periode 2019-2024.

Usai presiden membacakan pidato, Ketua MPR kembali melanjutkan sidang paripurna dan diakhiri dengan pembacaan doa sebelum sidang resmi ditutup.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/20/01272071/jokowi-berada-di-gedung-pelantikannya-sekitar-23-menit

Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke