Salin Artikel

Pascapenusukan Wiranto, Polri Tangkap 36 Orang Terafiliasi ISIS

Pengembangan Polri bermula dari penangkapan SA alias Abu Rara dan istrinya, FD yang menusuk Wiranto dan kapolsek Menes di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten.

Setelah itu, satu per satu anggota jaringan Abu Rara yang terafiliasi dengan ISIS diciduk polisi.

"Pasca-ditangkapnya Abu Rara di Pandengalang, 36 orang kita tangkap, termasuk polwan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal di Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Para pelaku berkoordinasi secara online, mulai dari baiat hingga belajar merakit bom sehingga tak terpusat di satu daerah.

Densus 88 pun berpencar ke berbagai daerah, seperti Manado, Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, Banten, hingga Cirebon.

Di Pandeglang, polisi menangkap tiga orang termasuk SA dan FD.

Penangkapan juga dilakukan di Bandung, Mamado, Cengkareng, Jambi, Lampung, Poso, dan Jawa Timur.

Penangkapan tersebut, kata Iqbal, sekaligus menghentikan rencana aksi teror mereka.

"Hampir 90 persen mereka berbaiat secara online, oleh karena itulah saya menyebutnya fenomena baru," kata Iqbal.

Ia juga menyampaikan, kemungkinan orang yang ditangkap akan bertambah. Hingga saat ini, tim Densus 88 masih mengejar di lapangan.

"Karena kita ingin mengetahui apakah ini jaringan terorisme atau ada yang menyetting ada yang menyuruh," kata Iqbal.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/16/19374821/pascapenusukan-wiranto-polri-tangkap-36-orang-terafiliasi-isis

Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke