Cerita bermula saat Jokowi dan Prabowo selesai memberikan keterangan pers terkait pertemuan mereka.
Kedua tokoh yang menjadi rival pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 ini mengakui bahwa mereka turut membahas peluang berkoalisi.
Setelah itu keduanya meninggalkan wartawan dan berjalan ke arah pintu keluar Istana Merdeka.
Namun, wartawan meminta agar Jokowi dan Prabowo berpose terlebih dulu di hadapan kamera.
Keduanya pun langsung berjabat tangan sambil tersenyum. Lalu seorang wartawan pun meminta agar Jokowi dan Prabowo selfie bersama awak media yang hadir.
Jokowi dan Prabowo pun langsung berjalan mendekat ke awak media. Jokowi lalu mengambil telpon genggam yang disodorkan oleh salah satu wartawan.
Crek, crek!
Jokowi beberapa kali mengambil foto selfie dirinya dengan Prabowo dan awak media yang hadir. Jokowi dan Prabowo yang sama-sama mengenakan kemeja putih tersenyum girang ke arah kamera.
Begitu juga para wartawan langsung berpose tersenyum sambil mengambil posisi agar masuk ke frame kamera.
Usai pertemuan, Prabowo menegaskan komitmen Partai Gerindra untuk membantu pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin jika memang diperlukan.
"Saya sampaikan ke beliau, kalaupun kami diperlukan (di pemerintahan), kami siap membantu," ujar Prabowo.
"Kami akan memberikan gagasan optimis, kami yakin Indonesia bisa tumbuh, bisa bangkit cepat," lanjut dia.
Prabowo menekankan bahwa Partai Gerindra selalu mengutamakan kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan bangsa dan negara.
Meskipun berbeda pandangan politik dan pernah terlibat rivalitas pada pesta demokrasi, Prabowo meyakinkan bahwa hal itu bukanlah penghalang.
"Kami bertarung politik. Tapi begitu selesai, kepentingan nasional yang utama. Kita harus bersatu," tutur Prabowo.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/11/16330851/usai-bertemu-jokowi-dan-prabowo-selfie-bareng-wartawan