Salin Artikel

Menteri Yohana Minta Tak Ada Lagi Kekerasan pada Anak

Menurut Yohana, anak-anak adalah masa depan bangsa yang kelak akan menjadi agen perubahan.

"Mereka ini yang akan menjadi pemimpin di masa depan. Kita harus siapkan mereka untuk menjadi anak-anak, pemuda-pemuda yang tangguh," kata Yohana di Waropen, Papua, Kamis (10/10/2019).

Yohana meminta para orang tua untuk tidak memukul anak-anak mereka. Begitupun para guru, jangan menyakiti anak didik secara fisik.

Anak-anak, kata Yohana, dilindungi Undang-undang Perlindungan Anak yang tertuang dalam UU Nomor 23 Tahun 2002.

"Jangan orang tua pukul anak-anak lagi. Karena kalau pukul telinga, telinga rusak, pukul kepala, kepalanya rusak, otaknya tidak bisa untuk belajar. Jadi dijaga tidak boleh pukul," ujar Yohana.

"Apalagi guru-guru di sekolah, jangan pukul anak-anak lagi. Tugas guru-guru adalah mengajar saja. Pastikan anak-anak berperilaku baik, tapi jangan sekali-sekali pukul," lankutnya.

Alih-alih melakukan tindak kekerasan ke anak, Yohana justru meminta para orang tua atau pemangku kebijakan daerah setempat untuk membuat fasilitas yang menunjang kegiatan anak-anak.

Misalnya, jika anak-anak meminta lapangan bola, sudahh seharusnya dibangun lapangan bola. Jika anak-anak meminta lapangan voli, bangunlah lapangan voli.

Atau jika anak meminta kolam renang, hendaknya difasilitasi kolam renang.

Yohana menyebut, pemberdayaan sumber daya manusia harus tetap berjalan dan tidak boleh kalah dari pembangunan infrastruktur.

"Apa saja yang mereka inginkan kita kasih. Kita tidak rugi, saya ingatkan tidak rugi. Kita selamatkan anak-anak pasti masa depan daripada tanah ini selamat. Karena mereka yang jadi pemimpin masa depan tanah ini," kata Yohana.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/11/05595251/menteri-yohana-minta-tak-ada-lagi-kekerasan-pada-anak

Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke