Salin Artikel

136 Anggota DPD Dukung Fadel Muhammad Jadi Ketua MPR

"Kami semua 136 anggota menginginkan Pak Fadel sebagai ketua MPR," kata Abraham di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Abraham mengatakan, pada rapat gabungan bersama perwakilan fraksi-fraksi, pihaknya akan mendengarkan lobi-lobi dari seluruh fraksi sekaligus ikut melakukan lobi-lobi terkait ketua MPR.

Ia mengatakan, beberapa fraksi sudah mengusulkan nama untuk menjadi Ketua MPR. Oleh karenanya, DPD akan melihat penawaran-penawaran apa yang akan disampaikan oleh fraksi.

"Oleh karena itu, kita masih dengar lagi, tadi ada dari unsur fraksi lain mengusulkan, nah bargainingnya apa?," ujar dia. 

Abraham juga menyampaikan, apabila seluruh fraksi dan DPD sepakat melakukan pemilihan pimpinan MPR secara musyawarah dan mufakat sepakat, nanti malam ketua dan wakil ketua MPR dapat dilantik.

"Kalau sepakat maka paripurna jam 7 malam nanti kita akan satu suara. Jadi musyawarah mufakat," kata dia. 

Selanjutnya, Abraham mengatakan, saat ini DPD belum menentukan sikap untuk mendukung Bambang Soesatyo dari fraksi Partai Golkar atau Ahmad Muzani dari fraksi Partai Gerindra menjadi Ketua MPR.

Ia mengatakan, hasil rapat gabungan akan dilaporkan ke pimpinan DPD untuk menentukan sikap terhadap pemilihan ketua MPR.

"Kami belum tentukan pilihan (dukung Bambang atau Muzani). Habis ini baru kita menentukan, dan dilaporkan ke pimpinan DPD. Karena saat ini Pak Fadel utusan. Setelah itu bargaining apa kita bicarakan DPD baru akan diputuskan nanti malam," kata dia. 

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) Republik Indonesia sepakat memilih Fadel Muhammad sebagai pimpinan MPR Periode 2019-2024 dari unsur DPD RI.

Hal itu disepakati dalam rapat pleno DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019) malam. Keputusan itu dihasilkan dari pemungutan suara (voting).

Berdasarkan hasil pemungutan suara, Fadel meraih suara terbanyak, yaitu 59 suara, Yorrys 16 suara, Deddi 5 suara dan GKR Hemas 46 suara. Total suara sebanyak 126 dari 136 anggota.

 

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/03/11451971/136-anggota-dpd-dukung-fadel-muhammad-jadi-ketua-mpr

Terkini Lainnya

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke