Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini mengatakan, 2.000 paket bahan pokok bantuan presiden diserahkan kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku pada Selasa (1/10/2019) kemarin.
"Untuk kemudian disalurkan ke lokasi terdampak gempa bumi di Provinsi Maluku antara lain Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, dan Kabupaten Seram Bagian Barat," kata Erlin dalam siaran pers, Rabu (2/10/2019).
Sementara itu, 1.380 paket bantuan presiden untuk Wamena saat ini masih dalam perjalanan diangkut menggunakan pesawat Hercules A-1320 milik TNI-AU yang bertolak dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin.
"Diperkirakan paket bantuan akan tiba di Wamena hari ini," kata Erlin.
Adapun 3.620 paket bantuan yang akan dibagi menjadi dua tahap pengiriman masih menunggu jadwal keberangkatan pesawat berikutnya yaitu pada Kamis dan Jumat pekan ini.
Paket bantuan yang disalurkan terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 kotak teh celup, 1 kotak biskuit, dan 1 botol air mineral.
Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi Maluku tanggal 29 September 2019, jumlah korban bencana gempa bumi yang meninggal dunia 30 orang dan luka-luka sebanyak 156 orang.
Sementara itu, berdasarkan data Kodim 1702/Jayawijaya, ada 33 orang korban tewas akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena. Presiden Jokowi menyebut kerusuhan itu ulah kelompok kriminal bersenjata.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/02/09471481/presiden-jokowi-kirim-bantuan-ke-ambon-dan-wamena
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.