Salin Artikel

Wiranto: Pengamanan Maksimal, Tak Boleh Ada yang Gagalkan Pelantikan

Hal itu disampaikan Wiranto saat memimpin rapat koordinasi terbatas bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek di kantor Kemenko Polhukam, Senin (30/9/2019).

"Kami akan lakukan langkah pengamanan maksimal agar pelantikan itu dapat berlangsung dengan baik sehingga tidak boleh ada seseorang, kelompok, atau pihak mana pun yang mencoba untuk menggagalkan itu (pelantikan), artinya melawan konstitusi," ujar Wiranto.

Diketahui, pelantikan anggota DPR/MPR periode 2019-2014 akan dilaksanakan Selasa (1/10/2019). Adapun pelantikan presiden/wakil presiden pada 20 Oktober.

Wiranto menambahkan, pelantikan anggota DPR/MPR dan presiden/wakil presiden merupakan amanat dari konstitusi. Pelantikan juga puncak dari hasil Pemilu 2019.

"Puncak dari hasil Pemilu 2019 yang langsung oleh rakyat. Apa pun prosesnya, puncaknya adalah pelantikan," ungkapnya kemudian.

Diakui Wiranto, kini eksistensi negara sedan terancam oleh gerakan-gerakan inkonstitusional. Maka dari itu, pihaknya akan memberikan pengamanan maksimal pada kedua pelantikan tersebut.

Ia berdalih pemerintah selalu hadir dalam setiap kondisi dan situasi politik serta keamanan di Tanah Air. Ia menampik setiap langkah dan kebijakan pemerintah sejauh ini mencerminkan adanya ketidakpedulian terhadap masyarakat.

"Kami selalu berusaha hadir dalam setiap kondisi apa pun. Kami ajak masyarakat untuk memahami masalah, adik-adik mahasiswa, buruh tani, karyawan, tukang ojek, para medis, masyarakat agamis, untuk duduk bersama dan tidak terpengaruh ajakan-ajakan lain. Percaya kepada aparat keamanan," katanya.

Di sisi lain, dalam pembukaan rapat, Wiranto juga menyinggung soal kondisi keamanan di Papua dan Papua Barat yang belum selesai.

Ia menekankan pada pencegahan konflik horizontal antarmasyarakat.

"Karena provokasi, ajakan ke arah itu memang sudah ada. Saat ini TNI dan Polri berusaha menyelesaikan masalah di Papua dan Papua Barat," tuturnya kemudian.

Selain itu, Wiranto juga akan membahas soal kebakaran hutan dan lahan, demonstrasi mahasiswa menolak rancangan undang-undang, dan gempa bumi di Maluku.

https://nasional.kompas.com/read/2019/09/30/11534111/wiranto-pengamanan-maksimal-tak-boleh-ada-yang-gagalkan-pelantikan

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke