Salin Artikel

Kemensos Salurkan Bantuan Rp 1,1 Miliar untuk Korban Gempa Maluku

KOMPAS.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan sosial Rp 1,1 miliar untuk para korban gempa di Maluku, Ambon.

Adapun bantuan tersebut dikirim dalam bentuk barang-barang yang diperlukan para korban bencana, seperti 1.600 paket makanan siap saji, tiga unit tenda serbaguna keluarga, dan 200 lembar tenda gulung.

Ada pula 200 unit velbed, 200 kasur, 350 lembar selimut, 350 paket sandang, 200 paket kids ware, 100 paket food ware, 200 paket perlengkapan dapur keluarga.

Selain itu, Kemensos mengirimkan pula Petugas Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) dari pusat untuk asesmen kebutuhan penyintas.

Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (27/9/2019) mengatakan, bantuan tersebut disalurkan atas arahan Presiden Joko Widodo.

"Sebagaimana arahan Bapak Presiden Joko Widodo, penanganan penyintas adalah yang menjadi prioritas utama. Untuk itu bantuan ini kami kirimkan sesegera mungkin," ucapnya.

Bahkan, Agus menambahkan, Kemensos akan kembali mengirimkan bantuan-bantuan setelah ada hasil asesmen dari tim yang telah berada di Maluku.

Kemensos juga menyiapkan santunan ahli waris senilai Rp 15 juta per keluarga. Menurut data per Kamis (26/9/2019), ada 21 orang korban bencana yang meninggal dunia.

Aksi cepat tanggap Kemensos

Seperti diketahui gempa bermagnitudo 6,8 Skala Richter (SR) mengguncang Maluku pada Kamis (26/9/2019) pukul 06.46 WIB.

Sesaat setelah terjadinya bencana tersebut, Kemensos segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Maluku dan kabupaten yang terdampak.

"Sesaat setelah kejadian, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Maluku sudah berada di lokasi terdampak gempa untuk melakukan evakuasi korban ke tempat aman dan menyiapkan dapur umum untuk pemenuhan kebutuhan makanan penyintas," tutur Agus.

Malah, ungkap Agung, sebagian Tagana Provinsi Maluku yang sedang berada di Jawa Timur untuk mengikuti Jambore dan Bakti Sosial Tagana Nasional 2019 kembali ke Maluku.

"Karena skala bencana cukup besar maka secepatnya diterbangkan kembali ke Maluku untuk membantu di sana, guna membantu personel Tagana di lapangan," tuturnya.

Hingga Jumat (27/9/2019), pukul 02.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban jiwa akibat gempa bumi Maluku sebanyak 21 orang.

Terdiri dari 8 jiwa di Kota Ambon, 10 orang di Kabupaten Maluku Tengah, dan 3 jiwa di Kabupaten Seram Bagian Barat.

Sebanyak 6 jiwa mengalami luka berat, 107 jiwa mengalami luka ringan, dan 2.000 jiwa mengungsi.

Sementara itu, kerusakan lainnya yang ditumbulkan adalah 65 rumah rusak, satu jembatan rusak, 3 rumah ibadah dan satu ruas jalan mengalami kerusakan.

"Insya Allah secepatnya saya akan ke Maluku untuk melihat langsung upaya penanganan bencana yang dilakukan dan menyalurkan santunan ahli waris korban meninggal," ucap Mensos.

https://nasional.kompas.com/read/2019/09/27/12053851/kemensos-salurkan-bantuan-rp-11-miliar-untuk-korban-gempa-maluku

Terkini Lainnya

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke