Salin Artikel

Di Sidang MPR, Zulkifli Ucap Belasungkawa Meninggalnya 2 Mahasiswa UHO

"Izinkan kita semua pimpinan dan anggota MPR menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya adik-adik mahasiswa," kata Zulkifli dalam pidato pembukaan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum'at (27/9/2019).

"Yang pertama Yusuf Kardawi 19 tahun, mahasiswa FH Universitas Halu Oleo Kendari. Yang kedua Himawan Randi 21 tahun juga mahasiswa FH Universitas Halu Oleo Kendari," lanjut dia.

Zulkifli berharap tidak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari.

MPR mengapresiasi aksi mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya. Namun, ia mengingatkan agar mahasiswa tidak melakukan tindakan anarkis.

"Kita tentu mengapresiasi adik-adik mahasiswa, adik-adik pelajar yang menyampaikan aspirasinya, tapi kita juga minta tidak anarkis," ujar Zulkifli.

Ketua Umum PAN itu menambahkan, pihaknya meyakini Presiden Joko Widodo dan DPR RI akan merespons secara positif apa yang menjadi aspirasi mahasiswa.

"Dan kita percaya kita meyakini pemerintah Pak Presidan, Pak Jokowi dan DPR akan merespons secara positif apa yang disampaikan adik-adik kita itu," ujar Zulkifli.

"Kami juga prihatin banyak juga petugas-petugas kita yang cidera. Mudah-mudahan apa yang kita alami itu akan segera berakhir dan mendapat respons yang baik baik dari pemerintah maupun dari DPR," lanjut dia.

Sidang akhir masa jabatan ini sendiri dihadiri oleh Wakil Ketua MPR Mahyudin, Muhaimin Iskandar, Ahmad Muzani, Ahmad Basarah, Hidayat Nur Wahid, dan Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO).

Wakil Ketua MPR EE Mangindaan tampak tidak menghadiri sidang. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/09/27/11330031/di-sidang-mpr-zulkifli-ucap-belasungkawa-meninggalnya-2-mahasiswa-uho

Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke