Salin Artikel

Agustus-September 2019, Titik Api Terbanyak Ada di Kalteng

Hal itu merujuk pada hasil analisis data titik api menggunakan situs fires.globalforestwatch.org.

"Jumlah titik api seluruh Indonesia dari 1 Agustus sampai 14 September 2019 adalah 151.862 titik. Titik api terbanyak tingkat provinsi adalah Kalimantan Tengah," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/8/2019).

Adapun, titik api terbanyak tingkat kabupaten lainnya adalah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

BNPB menyampaikan data terbaru hingga Minggu (15/9/2019) pukul 16.00 WIB bahwa titik api di Kalimantan Barat sebanyak 527 titik; Sumatera Selatan 366 titik api; Jambi 222 titik api; Kalimantan Selatan 119 titik api dan Riau 59 titik api.

Diketahui, titik api karhutla yang terjadi di Sumatera dan Riau berdampak hingga kualitas udara akibat merebaknya kabut asap.

Berdasarkan aplikasi AirVisual, indeks kualitas udara (AQI) dan PM 2.5 mencapai angka 1.760 dengan kategori berbahaya.

Sejumlah warganet mengeluhkan kondisi asap yang semakin pekat di Kalimantan. Ada yang membagikan foto, ada pula yang membagikan video.

Berdasarkan data terakhir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdeteksi asap di wilayah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utaram Semenanjung Malaysia, Serawak Malaysia, dan Singapura.

Adapun arah angin di Sumatera dan Kalimantan pada umumnya dari Tenggara-Barat Daya ke Barat Laut-Timur Laut.

Sementara itu, arah sebaran asap di Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, menyebar ke arah Barat Laut.

Adapun, sebaran asap di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara menyebar ke arah Timur Laut. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/09/16/10344051/agustus-september-2019-titik-api-terbanyak-ada-di-kalteng

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke