Salin Artikel

Ketika Millenial Bersatu Bangun Masjid Rusak di Palu Akibat Bencana

Di kawasan itu terdengar merdu lantuan lagu “Membaca Pertanda” karya grup band V1Mast. Sementara itu, para santri dengan mengenakan bajumuslim terbaiknya duduk rapi di bawah tenda yang telah tersedia.

Ya, pagi itu mereka tengah berbahagia. Karena sebentar lagi di lokasi barupesantren mereka, akan dibangun masjid buah dari kebaikan program #MilenialBangunMasjid.

Program tersebut adalah bukti dari keprihatinan dan kepedulian kaum milenial untuk saudara sesama yang tengah tertimpa musibah.

Perlu diketahui, program #MilenialBangunMasjid bergulir karena terinspirasi dari lagu 'Membaca Pertanda' karya V1Mast yang berkolaborasi dengan Enau.

Lagu ini dibuat Viza K. Mahasa salah satu personel V1Mast yang terinspirasi dari kejadian bencana alam di Indonesia. Melalui lagu ini, ia ingin menyuarakan bahwa Allah telah memberikan banyak pertanda lewat Al Quran, namun manusianya saja yang tidak peka.

V1Mast dan Enau kemudian menggandeng Dompet Dhuafa untuk bekerja sama dalam pembangunan Masjid di daerah bencana. Melalui gerakan #MilenialBangunMasjid mereka mengajakanak-anak muda untuk dapat menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu membangun Masjid.

Nah, program yang berjalan sejak Ramadhan lalu, pada Selasa (10/9/2019) menggelar peletakan batu pertama untuk pembangunan kembali masjid tersebut.

“Terharu sekali, tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata atas perkembangan program ini. Bahkan sudah sampai di tahap peletakan batu pertama,” kata Viza seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.con terima, Rabu(11/9/2019).

Ia pun mengatakan peletakan batu pertama tersebut adalah bukti nyata bila milenial bersatu hal baik bisa terjadi.

Lebih lanjut Viza berharap agar semakin banyak orang yang berkontribusi diprogram Milenial Bangun Masjid, sampai masjid tersebut berdiri megah seutuhnya.

“Terima kasih sekali lagi untuk Dompet Dhuafa, Enau, Roby,dan pastinya milenial yang berkontribusi membuat mimpi kami jadi kenyataan,” ucap Viza.

Senada dengan kawan-kawan di V1Mast dan Enau, Direktur Dakwah Layanan Masyarakat Dompet Dhuafa Ahmad Shonhaji, mengucap syukur atas sinergi dari insan milenial untuk membangun kembali rumah-rumah Allah yang rusak karena bencana.

"Semoga kebaikan dalam program Milenial Bangun Masjid terus bergulir, menghimpun kebaikan dalam membangun lebih banyak lagi rumah Allah SWT," jelas dia yang hadir langsung dalam peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut.

Sebagai informasi, Program #MilenialBangunMasjid dalam perencanaannya akan bergulir hingga akhir Desember 2019.

Adapun masjid-masjid yang menjadi prioritas target programtersebut adalah yang biasa dipakai shalat Jumat, pengajian-pengajian, dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya dengan potensi jamaah banyak, namun sekarang rusak dan tidak dapat digunakan.

Sementara itu, Roby 'Geisha' Satria selaku perwakilan darimanajemen V1mast dan Enau mengaku seperti ibarat mendapat durian runtuh melihat peletakan batu pertama pembangunan Masjid tersebut.

Pasalnya, kata dia, program #MilenialBangunMasjid tersebut, belum mereka aktivasi dengan maksimal. Namun donasi sudah banyak mengalir dan dibuktikan dari peletakan pembangunan masjid di Yayasan As Syakuur, di Palu, Sulawesi Tengah.

“Hari ini saya menyaksikan sendiri kebahagiaan dari bergulirnya program tersebut. Bersama Dompet Dhuafa, kami (V1Mast, Enau) dan para milenial Indonesia, turut merajut mimpi para santri,” jelas Geisha dalam sambutannya di peletakan batu pertama pembangunan masjid di Yayasan As Syakuur.

https://nasional.kompas.com/read/2019/09/11/19141141/ketika-millenial-bersatu-bangun-masjid-rusak-di-palu-akibat-bencana

Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke