Salin Artikel

Putra BJ Habibie: Tidak Benar Bapak dalam Keadaan Kritis

"Tidak ada seperti yang disebutkan bahwa bapak (BJ Habibie) dalam keadaan kritis. (Kondisi) sudah membaik. sudah stabil," kata Thareq dalam konferensi pers di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Selasa (10/9/2019).

Menurut Thareq, kondisi BJ Habibie menurun karena memang usianya yang sudah tua. Di sisi lain, Habibie masih memiliki aktivitas yang padat.

Thareq bahkan menilai ayahnya terkadang seperti lupa bahwa usianya sudah tak lagi muda.

"Beliau memang agak sepuh, sudah di atas 80, (usia) di atas 83 jalan 84," kata Thareq.

"Äktivitasnya sangat banyak. Bapak suka lupa usianya sudah di atas 80," tuturnya.

Selain faktor usia, Thareq juga menjelaskan bahwa BJ Habibie memang punya riwayat penyakit jantung. Penyakit ini sudah dimiliki sejak muda.

Kondisi Habibie yang menurun dinilai Thareq juga disebabkan karena jantungnya tidak lagi sanggup mengimbangi aktivitas tinggi Habibie.

"Sejak muda bapak punya masalah jantung. Otomatis jantung melemah, karena aktivitas tinggi tapi tidak istirahat," ujar Thareq.


Keluarga kemudian membawa Habibie ke RSPAD Gatot Soebroto agar Bapak Teknologi Indonesia itu punya waktu lebih banyak untuk istirahat.

Langkah ini dilakukan karena jika beristirahat di rumah, ada kekhawatiran Habibie tetap disibukkan dengan tamu yang menjenguk, saat mendengar kabar bahwa Habibie sedang sakit.

Keluarga kemudian hanya membolehkan pihak tertentu untuk mengunjungi Habibie di RSPAD Gatot Soebroto.

Secara khusus, yang dibolehkan menjenguk hanya keluarga inti.

"Hanya anak, cucu, kakak, dan adik, baik itu kakak dan adik dari pihak bapak saya atau dari pihak almarhumah ibu saya," kata Thareq.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan Prof dr Azis Rani mengatakan, BJ Habibie dirawat di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019 setelah kondisinya menurun.

Sebanyak 44 dokter kepresidenan disiapkan untuk menangani kesehatan BJ Habibie.

Tim dokter terdiri dari dokter ahli atau spesialis yang diperlukan oleh Habibie, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

https://nasional.kompas.com/read/2019/09/10/18533681/putra-bj-habibie-tidak-benar-bapak-dalam-keadaan-kritis

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke