Salin Artikel

Saat SBY Rela Tinggalkan Tugas Kepresidenan demi Dampingi Ibunda

Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, Siti telah dirawat di RS Mitra Cibubur sejak Kamis (8/8/2019) sore.

Pada Minggu (11/8/2019), kondisi Siti dinyatakan stabil. Namun, setelah itu kondisinya terus menurun. 

Rencananya, jenazah akan disemayamkan di kediaman pribadi Bapak SBY di Puri Cikeas, untuk selanjutnya dimakamkan besok pada hari Sabtu, tanggal 31 Agustus 2019.

Berdasrkan catatan Kompas.com, SBY kerap mendampingi Siti saat jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Bahkan, SBY selalu meluangkan waktu untuk merawat sang ibu di tengah kesibukannya saat menjabat sebagai presiden, salah satunya pada 22 Februari 2010. 

Saat itu, Julian Aldrin Pasha yang menjabat Juru Bicara Kepresidenan menyatakan, Presiden SBY tengah menemani Siti Habibah, di Rumah Sakit Husada, Jakarta.

Padahal, kala itu SBY dijadwalkan meresmikan enam proyek infrastruktur di Pintu Jalan Tol Kayu Besar, Jakarta Barat.

Namun, karena ibundanya sakit, SBY mengurungkan niatnya dan memilih mendampingi ibundanya.

Saat itu, Julian tidak merinci sakit apa yang diderita ibunda SBY tersebut. Namun, Julian memperkirakan karena faktor lanjut usia. 

Alhasil, kehadiran SBY dalam peresmian proyek infrastruktur tersebut diwakilkan Boediono yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI.

Saat kondisi Siti kembali menurun pada awal Agustus lalu, SBY dikabarkan terus memantau perkembangan kondisinya.

Kin, sang ibunda telah tiada. Selamat jalan ibunda kecintaan Susilo Bambang Yudoyono.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/30/20435131/saat-sby-rela-tinggalkan-tugas-kepresidenan-demi-dampingi-ibunda

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke