Salin Artikel

Jokowi: PON 2020 di Papua adalah Arena untuk Rayakan Keragaman

Kepada para jajarannya, Jokowi mengingatkan bahwa PON di Papua itu bukan hanya kompetisi olahraga semata.

"Namun PON adalah arena kita bersama untuk merayakan keragaman, mempertebal semangat persaudaraan kita sebagai bangsa dan arena memperkuat persatuan dan kesatuan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, PON adalah ajang olahraga terbesar di Indonesia. Ajang ini akan diikuti oleh puluhan ribu atlet dan official dari 34 provinsi di seluruh Tanah Air. 

Dalam waktu yang tinggal setahun lagi, Jokowi menekankan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur pendukung penyelenggaraan PON mulai dari pembangunan venue, non venue, hingga kesiapan akomodasi bagi para atlet dan official sangat diperlukan.

"Saya minta para menteri terkait, Gubernur Papua, kita untuk terus terjun langsung memantau dan mengecek perkembangan dan persiapan di lapangan. Lakukan evaluasi secara berkala tentang masalah dan kemajuan yang sudah dicapai di lapangan," kata dia.

Terkait dengan pembangunan infrastruktur pendukung, Jokowi meminta dipikirkan agar infrastruktur itu tidak hanya bermanfaat pada saat PON saja.

Ia berharap masyarakat masih bisa memanfaatkan infrastruktur yang dibangun dalam jangka waktu yang panjang.

Jangan sampai setelah pelaksanaan PON prasarana olahraga yang sudah dibangun dengan biaya yang tidak sedikit justru tidak dimanfaatkan dan menjadi rusak.

"Saya minta Pak Gubernur membuat rencana pemanfaatan sarana prasarana olahraga terutama untuk pembinaan bibit unggul anak Papua di bidang olahraga. Dan saya yakin, Tanah Papua akan lahirkan talenta-talenta yang hebat di bidang olahraga, termasuk sepakbola, atletik dan cabang lain," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/26/14585051/jokowi-pon-2020-di-papua-adalah-arena-untuk-rayakan-keragaman

Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke