Salin Artikel

Jadi Ketum Parpol Terlama Setelah Megawati, Ini Kata Muhaimin

Pada Muktamar V PKB di Bali, Cak Imin didaulat untuk memimpin PKB pada periode 2019-2024. Dengan demikian, Cak Imin telah memimpin PKB selama 14 tahun sejak 2005, dan berlanjut hingga 2024.

Sementara itu, Megawati memimpin PDI-P selama 20 tahun sejak 1999. Ia dipilih kembali memimpin PDI-P pada periode 2019-2024.

Menanggapi hal itu, Muhaimin mengatakan ia tetap berupaya memunculkan kader PKB lainnya agar memiliki kapasitas kepemimpinan yang mumpuni.

Meski terus-terusan menjabat ketua umum, Muhaimin memastikan PKB tak kekurangan stok pemimpin partai. 

"Kolektivitas yang saya bangun itu berjalan. Aktor-aktor tangguh muncul, smeua setara. Ada Hanif (Dhakiri), Imam Nahrawi, Eko Putro Sandjoyo, Faisol Reza," ujar Cak Imin, sapaannya, di Westin Resort, Badung, Bali, Kamis (22/8/2019).

Ia mengatakan, sedianya nama-nama yang ia sebutkan tadi layak menjabat Ketua Umum PKB. Namun pada Muktamar V, mereka tak ingin menjabat ketua umum dan memberi mandat kepada Muhaimin.

Muhaimin yakin PKB tak akan bergantung pada sosoknya. "Enggak. Sekarang ada puluhan kok (kader sekelas ketua umum) yang aktif," lanjut dia.

Seperti diketahui, Muhaimin Iskandar kembali didaulat sebagai Ketua Umum PKB untuk periode 2019-2024 melalui Muktamar V di International Convention Centre Westin Resort, Badung, Bali, Rabu (21/8/2019) dini hari.

Cak Imin, sapaannya, terpilih kembali secara aklamasi.

Hal tersebut diputuskan setelah laporan pertanggungjawabannya diterima serta diminta melanjutkan kepemimpinan oleh seluruh pengurus PKB di tingkat provinsi.

Muhaimin menerima amanah tersebut. Ia menyatakan kesediaannya terpilih kembali.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/22/12384511/jadi-ketum-parpol-terlama-setelah-megawati-ini-kata-muhaimin

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke