Ia mengatakan, pelayanan publik selalu menjadi alasan dari daerah-daerah itu ingin bergabung atau dimekarkan menjadi daerah sendiri.
"Misalnya bagaimana daerah-daerah yang terisolasi atau aksesabilitas publiknya kurang. Contohnya karena tidak ada rumah sakitnya, puskesmasnya, sekolahnya. Mungkin infrastruktur jalannya juga," kata Bahtiar di kantornya, Rabu (21/8/2019).
Contoh lainnya, kata dia, soal infrastruktur ekonomi yang tidak terkoneksi baik antar daerah maupun antar-pulau.
"Prioritas pemerintah, dalam lima tahun terakhir kan konsentrasi ke sana. Bahkan daerah perbatasan kita bangun. Semua daerah-daerah terisolasi kita bangun, membangun konektivitas pembangunan," ujar Bahtiar.
Menurut dia, perubahan status administrasi pemerintahan bagi masyarakat tidak harus menjadi jawaban untuk bisa mendapatkan itu semua.
Pasalnya, prioritas pemerintah saat ini juga sudah jelas dalam pembangunan di daerah-daerah.
"Entah penggabungan daerah otonom baru atau pemekaran daerah otonomi baru, bagi masyarakat adalah soal pelayanan publik," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/08/21/21252251/kemendagri-sebut-alasan-pemekaran-atau-penggabungan-daerah-adalah-pelayanan