Salin Artikel

Rapat Paripurna DPR Diwarnai Interupsi, Kecam Tindakan Rasisme ke Mahasiswa Papua

Rapat dimulai sekitar pukul 11:30 WIB dan dibuka oleh Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.

Tak lama setelah rapat dibuka, beberapa anggota DPR melakukan interupsi terkait kerusuhan yang terjadi di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019).

Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat dari Dapil Papua Barat, Michael Wattimena meminta agar Polri mengusut peristiwa pengusiran mahasiswa Papua yang terjadi di Surabaya dan Malang, sehingga memancing kerusuhan di Manokwari, Papua Barat.

Michael menyayangkan terjadi pengusiran dan tindakan rasisme kepada mahasiswa Papua. Apalagi, saat itu Indonesia masih dalam suasana merayakan hari Kemerdekaan.

"Ini enggak bagus. Persaudaraan kita ini dari Aceh sampai Papua, dari Miangas sampai pulau Rote, ini harus kita jaga," kata Michael.

Senada dengan itu, Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra dari dapil Papua, Steven Abraham meminta pengusutan tuntas terhadap oknum TNI-Polri yang diduga terlibat dalam melontarkan kata rasis terhadap mahasiswa Papua.

"Saya minta dengan tegas TNI-Polri bahwa kita lihat kemarin video yang beredar luas jelas-jelas sekali ada pihak oknum TNI-Polri yang ikut menyerahkan kata-kata rasis," ujar Steven.

"Ini harus diusut, ditindak, bila perlu pejabat di atasnya harus dicopot," kata dia.

Steven menyayangkan pernyataan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko yang menyebut akan memulangkan mahasiswa Papua yang terlibat kericuhan di Malang, Jawa Timur.

Ia mengatakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo harus menegur sikap Wakil Wali Kota Malang tersebut.

"Papua dari dulu tidak pernah ada pengusiran orang pendatang," ujarnya.

Usai dua anggota DPR itu menyampaikan interupsinya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, apa yang disampaikan dua anggota DPR itu bisa disampaikan kepada pihak terkait.

Fadli Zon berharap keadaan di Papua kembali kondusif.

"Saya pikir apa yang disampaikan Pak Michael dan Pak Steven ini bisa kita sampaikan ke pihak-pihak yang terkait ya. Semoga perkembangan situasi yang terjadi semakin kondusif," kata Fadli.

Diberitakan sebelumnya, asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, diserbu massa pada Sabtu (17/8/2019) lalu.

Mahasiswa Papua yang tinggal di asrama tersebut dituduh menghina bendera Merah Putih. Massa ormas yang emosi mengepung asrama mahasiswa Papua.

Polisi lantas mengevakuasi 43 mahasiswa Papua ke Polrestabes Surabaya untuk diamankan dan diperiksa tentang tuduhan perusakan simbol bendera.

Peristiwa tersebut diyakini memicu unjuk rasa yang berujung pada kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, pada Senin.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/20/13281511/rapat-paripurna-dpr-diwarnai-interupsi-kecam-tindakan-rasisme-ke-mahasiswa

Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke