Salin Artikel

250 Petugas Bersihkan 'Reklamasi' di Bantaran Kali Ciliwung

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 250 petugas gabungan UPK Badan Air dan pasukan biru dari Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur membongkar daratan buatan atau reklamasi di bantaran Kali Ciliwung, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (18/8/2019).

Kerja bakti itu digelar dari pukul 08.00 WIB pagi. Selain membongkar material reklamasi yang dibuat warga, petugas juga sekaligus membersihkan sampah yang menggenang di kali.

Efron, salah satu petugas yang berada di lokasi mengatakan, kerja bakti itu merupakan yang ketiga kalinya dilakukan secara beruntun sejak Jumat (16/8/2019).

Dia mengatakan, pihaknya fokus membersihkan sampah dan daratan buatan yang berada di bantaran serta badan kali agar tak menghambat arus air Kali Ciliwung.

"Kondisi aliran Kali Ciliwung Kebon Pala merupakan aliran yang sangat complicated, Daerah Aliran Sungai dipenuhi pemukiman padat penduduk yang sering membuang sampah ke air kali. Kondisinya juga banyak turapan dari karung yang tidak tersusun dengan rapi," kata Efron di lokasi, Minggu.

Adapun sampah dan material reklamasi langsung diangkut petugas ke dalam truk sampah. Bantaran kali pun sudah bersih dari material reklamaso buatan warga sekitar pukul 11.30 WIB.

"Sekarang sudah steril. Kita juga sosialisasi ke warga agar tidak buang sampah lagi ke kali atau sungai. Sama jangan buat turap lagi nanti arus airnya mampet bisa banjir," ujar Efron.

Sebelumnya diberitakan, sebagian warga bantaran Kali Ciliwung di Jalan Tanah Rendah mereklamasi kali atau membuat daratan buatan.

Mereka memperlebar lahan tempat tinggal mereka dengan bebatuan dan karung pasir. Pelebaran yang mereka lakukan sampai 5 meter menjorok ke arah sungai.

Ada 49 rumah yang warganya melebarkan lahan di pinggir Kali Ciliwung di Jalan Tanah Rendah.

Sejumlah petugas Sudin SDA Jakarta Timur menyingkirkan material urukan di sana sejak Jumat. Mereka mengangkut bebatuan dari pinggiran kali itu dengan menggunakan karung.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/18/14474111/250-petugas-bersihkan-reklamasi-di-bantaran-kali-ciliwung

Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke