Dalam pantun pertamanya, Bambang menyinggung perebutan kursi menteri yang sedang heboh dibicarakan akhir-akhir ini.
"Bunga pandan tegak berdiri, lurus disusun tampaklah rapi. Jangan sikut-sikutan berebut kursi menteri, serahkan saja ke Pak Jokowi," kata Bambang.
Pantun tersebut disambut tawa hadirin sidang. Bambang pun sempat terkekeh usai membaca pantun itu.
Setelah suara tawa mereda, Bambang kembali membacakan pantun. Kali ini, ia menyinggung sejumlah tokoh partai politik meski tak secara eksplisit.
"Jalan-jalan ke Teuku Umar, jangan lupa lewat Gondangdia dan Kertanegara. Walau kadang kita bertengkar, tetap semangat Dirgahayu Indonesia, merdeka!," ujar Bambang.
Seperti diketahui, Jalan Teuku Umar di Menteng merupakan alamat kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sedangkan, Jalan Kertanegara adalah rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gondangdia merupakan lokasi tempat berdirinya DPP Partai Nasional Demokrat.
Setelah membacakan pantun tersebut, Bambang mengetuk palu sebanyak tiga kali menandakan sidang berakhir.
https://nasional.kompas.com/read/2019/08/16/16595611/berpantun-ketua-dpr-singgung-perebutan-kursi-menteri