Pamitnya Tjahjo sebagai mendagri itu dikarenakan masa jabatannya akan segera selesai.
"Ya karena masa Kabinet Kerja I tinggal 1,5 bulan, saya kira seluruh kementerian-lembaga pamit untuk periode sekarang ini. Untuk selanjutnya ya jangan tanya saya," ujar Tjahjo saat ditanya mengapa ia pamit.
Tjahjo mengaku hingga kini tak mengetahui apakah akan kembali dipilih menjadi menteri di kabinet selanjutnya atau tidak.
Menurut dia, hal itu akan ditentukan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P).
"Saya kan nurut instruksi. Apa kata Bu Mega, "Tjahjo cukup" ya siap cukup. Pak Jokowi mengatakan cukup, ya siap cukup. Mau ditugaskan kemana? Ya siap," kata politisi PDI-P ini.
Tjahjo mengatakan, sebagai orang partai, ia akan patuh dan taat pada keputusan partai. Apa yang ia kerjakan nanti, kata dia, akan sangat tergantung dengan putusan partai itu.
"Kepada bu Mega, masih mengusulkan saya atau tidak. Kalau partai tidak mengusulkan saya, ya Pak Jokowi kemungkinan tidak mengambil saya. Atau proses-proses yang saya kira mewakili partai politik yang tentunya Pak Jokowi akan mendengar pimpinan partai politiknya," terang dia.
Tidak hanya itu, menurut dia, yang bisa mengusulkan siapa saja anggota kabinet yang dapat mendampingi presiden adalah partai politik. Namun keputusan tetap akan ada di tangan Jokowi.
"Beda dengan profesional, itu hak sepenuhnya, hak prerogatif Bapak Presiden untuk menentukan siapa orangnya," pungkas dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/08/15/12574401/soal-jabatan-menteri-tjahjo-sebut-tergantung-megawati-dan-jokowi