Salin Artikel

Segala Sesuatu tentang Film Bumi Manusia yang Perlu Kamu Tahu

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Bumi Manusia karya Hanung Bramantyo yang diangkat dari novel Pramoedya Ananta Toer dengan judul yang sama tayang hari ini, Kamis (15/8/2019).

Fenomena film ini menarik karena karya-karya Pramoedya pernah dilarang beredar di masa Orde Baru.

Pram sendiri menjadi tawanan politik selama 14 tahun terkait peristiwa PKI tahun 1965.

Bumi Manusia bukan sebuah novel tunggal. Ia adalah sebuah tetralogi tentang kisah Minke, seorang priyayi Jawa yang berjuang keluar dari tatanan pola pikir masyarakatnya yang konvensional pada zamannya.

Setelah Bumi Manusia, nove berikutnya adalah Anak Semua Bangsa, dan Rumah Kaca.

Minke begitu terkesima dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan cara pikir barunya yang dibawa oleh guru-gurunya, orang Belanda, di sekolah.

Namun, di saat yang bersamaan, cara berpikir progresif bangsa Eropa yang dia dapat di sekolah bertolak belakang dengan sistem penjajahan kolonialisme yang menjadikan masyarakat pribumi sebagai strata sosial ketiga setelah bangsa Eropa dan Tionghoa.

Minke bukan sekada tokoh imajiner Pram. Ia adalah sosok nyata yang dikembangkan Pram sedemikian imajinatif.

Minke adalah RM Tirto Adhie Soerjo, tokoh pers, yang mengembangkan perlawanan dalam spirit nasionalisme masyarakat jajahan lewat tulisan-tulisannya di koran-koran yang diasuhnya.

Bagaimana kisah perjalanan lengkap Minke dan Tirto dalam tetralogi itu?

Apa yang sebenarnya diperjuangkan Pram dalam semua novel-novelnya?

Benarkah Bumi Manusia sekadar kisah cinta Minke dan Annelies?

Hanung Bramantyo pernah ditolak Pram 20 tahun lalu saat ingin membawa Bumi Manusia ke layar film.

Bagaimana lika-liku kisah perjalanan panjang Bumi Manusia hingga sampai di layar lebar dan disutradarai Hanung?

Baca selengkapnya dalam sajian JEO, Pramoedya Ananta dan Toer dan Bumi Manusia: Perlawanan dari Balik Penjara.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/15/08180351/segala-sesuatu-tentang-film-bumi-manusia-yang-perlu-kamu-tahu

Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke