Salin Artikel

Komnas HAM Ingatkan Pentingnya Peran Oposisi

Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Amiruddin menilai oposisi harus berperan secara signifikan dan proporsional demi memperkuat pelaksanaan HAM di Indonesia.

"Kenapa? Saya katakan HAM ini sesungguhnya problem politik kekuasaan, dia bukan sekadar masalah hukum. Bagaimana kekuasaan dijalankan di suatu negara itu akan menampakkan watak dalam penegakan HAM," kata Amiruddin dalam diskusi bertajuk "Masa Depan Demokrasi dan HAM di Indonesia" di Komnas HAM, Jakarta, Jumat (9/8/2019).

Oposisi, lanjut Amiruddin, merupakan suatu kebutuhan. Tanpa peran oposisi yang proporsional, akan sulit dilihat pengembangan demokrasi di Indonesia. Hal itu akan berimbas pada meningkatnya masalah-masalah HAM.

"Makanya check and balances menjadi hal utama. Kalau demokrasi collapse, persoalan HAM menjadi naik. HAM jadi taruhan pertama kita," kata dia.

Di sisi lain, ia menekankan pentingnya kelompok-kelompok prodemokrasi untuk tidak abai dengan nilai-nilai HAM. Hal itu berisiko membuat pelaksanaan HAM di Indonesia terganggu.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak yang prodemokrasi menghindari sikap-sikap yang bertentangan dengan nilai-nilai HAM.

"Apa cirinya? Adanya sikap toleran pada upaya kekerasan, ada sikap ingin membatasi kebebasan sipil, dan kehendak gagasan yang ingin kembali membatasi ruang kebebasan media," ujar dia.

Ia juga mengingatkan agar semua pihak bertindak dengan mengacu pada konstitusi negara. Sebab, konstitusi menjadi panduan agar pelaksanaan demokrasi dan HAM di Indonesia berjalan dengan seimbang.

"Saya mengatakan, demokrasi dan HAM dua sisi dari satu mata uang yang sama, saling menguatkan dan dia tidak boleh dibiarkan mundur. Oleh karena itu, semua pihak mesti menjaga langkah maju demokrasi dan HAM," ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/09/17335841/komnas-ham-ingatkan-pentingnya-peran-oposisi

Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke