Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra hadir didampingi 45 pengurus Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Wilayah PBB.
"Pertemuan sifatnya silaturahmi saja dengan Pak Presiden seusai pemilu dan pilpres. Pak Jokowi mengatakan terima kasih kepada PBB yang sudah membantu beliau dan juga keaktifan dari kami semua dalam sidang di MK. Alhamdulillah berjalan dengan baik," kata Yusril kepada wartawan seusai pertemuan.
Yusril menyebut pertemuan sama sekali tidak menyinggung kemungkinan kader PBB masuk ke dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. PBB hanya menegaskan akan membantu menyukseskan kepemimpinan Jokowi periode 2019-2024.
Namun, PBB tidak akan meminta jatah kursi menteri.
"Kami pun tidak enak kalau harus menyodorkan sesuatu ya. Lebih baik bersifat pasif saja. Teserah Presiden, jadi Presiden akan memilih siapa akan menunjuk siapa, ya sudah," kata Yusril.
"Kita tahu di PBB ini ada banyak tokoh yang sangat pantas untuk masuk pemerintahan, untuk kabinet maupun jabatan-jabatan yang lain, jadi tidak spesifik, kami serahkan kepada bapak Presiden," katanya.
Setelah Pilpres 2019, Presiden Jokowi menggelar pertemuan satu per satu dengan parpol pendukung. Jokowi sebelumnya sudah bertemu dengan pengurus Golkar, Nasdem, PKB, PPP, Hanura, PSI, Perindo, dan PKPI.
https://nasional.kompas.com/read/2019/08/01/16304321/bertemu-jokowi-ketum-pbb-mengaku-tak-enak-minta-jatah-menteri