Salin Artikel

Sekjen PDI-P Sebut Belum Ada Wadah Pengganti TKN

"Kami belum berpikir ke sana (membentuk badan pengganti TKN). Tapi intinya kan koordinasi dan komunikasi. Dengan kemajuan teknologi kami bisa melakukan rapat-rapat dengan menggunakan komunikasi yang lebih baik," kata mantan Sekretaris TKN itu usai menghadiri acara Konferda PDI-P ke V wilayah Jawa Barat, di Hotel Asrilia, Bandung, Sabtu (27/7/2019).

Hasto menambahkan komunikasi antarpartai yang sempat tergabung dalam TKN akan terus berjalan.

Adapun pertemuan kemarin usai pembubaran TKN di antara para Sekjen untuk menentukan mekanisme penyampaian kebijakan Presiden ke depan kepada seluruh ketua umum partai.

Nantinya, bentuk forum penyampaian kebijakan Presiden Jokowi kepada seluruh ketua umum partai akan disampaikan lenih lanjut.

"Pertemuan para sekjen kemarin kami menyepakati agenda penting dan strategis. Seluruh sekjen bertanggung jawab dalam menjabarkan kebijakan presiden bersama para ketum," papar Hasto.

"Tapi intinya dengan adanya semacam forum komunikasi di antara para sekjen, tugas dalam menjabarkan kebijakan akan dapat dijalankan dan membangun koordinasi yang lebih baik, guna mengawal pemerintahan Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin lebih baik dari sebelumnya," lanjut dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi membubarkan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf (TKN).

"Ya intinya tadi pembubaran TKN. Kemudian evaluasi-evaluasi. Intinya semuanya baik," ucap Jokowi di Restoran Seribu Rasa, Jakarta.

Dia pun mengucapkan terimakasih atas kerjasama selama ini.

eskipun dibubarkan, masih kata dia, TKN dalam konteks lparpol akan terus ketemu. Baik itu dengan Sekjen dan Ketum-ketum.

"Ya tentu ucapan terimakasih. Karena kerja keras pagi, siang, malam. Dari TKN dalam memanajemen kegiatan hampir 1 tahun. Dan berkat kerja keras pagi, siang, malam, ya kita kerja sama-sama, gotong royong," ungkap Jokowi.

"Hanya memang kita ini kan mengatur kapan ketemunya. Kalau sudah sangat urgen ya, 5 menit saja kita telepon-teleponan, sudah kumpul kok," sambung dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/27/18015771/sekjen-pdi-p-sebut-belum-ada-wadah-pengganti-tkn

Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke