Salin Artikel

Dua Anak Jokowi Dilirik Jadi Calon Wali Kota, Lembaga Survei Dinilai Hanya Pasang Nama

Hasil survei ini dilihat berdasarkan popularitas keduanya yang dilihat oleh responden.

Namun, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya meyakini bahwa lembaga penelitian tersebut sengaja memasukkan dua nama tersebut untuk meramaikan survei.

"Itu kan cuma lembaga survei yang masukin namanya saja. Jadi bukan berarti masuk bursa," ujar Yunarto kepada Kompas.com, Jumat (26/7/2019).

Yunarto mengatakan, Gibran maupun Kaesang tampaknya tidak tertarik menyelam ke dunia politik.

Saat ini keduanya tengah getol membangun bisnis mereka masing-masing. Apalagi, bisnis kuliner Gibran dan Kaesang menjadi idola masyarakat.

Oleh karena itu, Yunarto menganggap nama Kaesang dan Gibran hanya disisipkan lembaga penelitian saja. Ia mencontohkan nama penyanyi Syahrini yang pernah masuk ke survei bursa calon presiden.

"Mungkin supaya ramai di media saja ini mereka rilisnya," kata Yunarto.

Metode survei

Survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta dilakukan di 96 titik lokasi dengan delapan responden di masing-masing titik. Survei menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.

Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul dengan angka tertinggi, yakni 90 persen yang mengenal namanya.

Disusul dengan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo. Sementara, nama Kaesang muncul di urutan ketiga dengan persentase popularitas 86 persen.

Dari kategori akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen, diikuti Gibran dengan persentase 61 persen, dan Teguh dengan 49 persen.

Dari segi elektabilitas, Achmad Purnomo juga masih menempati urutan pertama dengan angka 38 persen, diikuti Gibran dengan 13 persen, dan Teguh Prakosa dengan angka 11 persen.

Restu Jokowi

Presiden Joko Widodo sendiri mengaku tidak pernah memaksa anak-anaknya untuk terjun ke dunia politik atau tidak.

Sebagai orangtua, ia akan mendukung sepenuhnya apa yang digeluti sang anak. Ini termasuk jika suatu saat anak-anaknya ingin mengikuti pemilihan kepala daerah.

"Kalau tahu-tahu besok pagi bilang, 'Pak saya kepingin jadi wali kota', siapa tahu. Minggu depan bilang, 'Pak saya siap jadi wali kota.' Kalau ditanya itu, saya akan bilang, ya jadi saja," kata Jokowi dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews.com, Kamis (18/7/2019).

Jokowi mencontohkan dirinya sendiri. Sebelum masuk ke dunia politik, ia merupakan pengusaha di bidang mebel.

Jokowi menyerahkan kepada anak-anaknya untuk menentukan pekerjaan dan karier masing-masing.

Meski begitu, saat ini, Jokowi melihat Gibran dan Kaesang masih asyik menggeluti bisnis kuliner mereka.

"Sampai detik ini, saya melihat anak-anak saya tidak tertarik ke dunia politik. Gibran, Kaesang, ataupun yang lain senangnya di dunia usaha," kata Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/26/18123491/dua-anak-jokowi-dilirik-jadi-calon-wali-kota-lembaga-survei-dinilai-hanya

Terkini Lainnya

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke