Salin Artikel

Hadang Mobil Kurir, Aparat Sita 38 Kilogram Sabu dari Malaysia

Kepala Subdirektorat Darat dan Lintas Batas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes (Pol) Heri Istu Hariono mengatakan, aksi penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat perihal adanya pengiriman sabu dari Negeri Jiran ke Samarinda melalui Bulungan.

Tim gabungan yang terdiri dari BNN, Polres Bulungan dan Bea Cukai Tarakan pun langsung melakukan pengintaian.

"Aparat gabungan langsung bergerak melakukan pengintaian secara intensif terhadap si target," ujar Heri melalui keterangan tertulis, Senin (22/7/2019).

Setelah berhasil mengidentifikasi pelaku, aparat kemudian menghadang kendaraan sang kurir di tengah jalan yang diketahui berinisial AF (20), warga negara indonesia.

Setelah berhasil dihentikan, aparat langsung menggeledah kendaraan minibus yang digunakan pelaku.

Dari tersangka, aparat menyita mobil yang dikendarai pelaku, dua buah telepon genggam dan dua tas besar yang masing-masing berisi 19 kilogram paket sabu. Apabila dinilai, seluruh sabu itu ditaksir seharga nyaris Rp 5 miliar.

Kini, AF sedang diperiksa intensif di Samarinda. Aparat juga masih melakukan pengembangan atas penangkapan AF tersebut. Belum diketahui pasti apakah sabu itu diproduksi di Malaysia atau negara tersebut hanya menjadi tempat singgah saja.

Berdasarkan keterangan sementara, sabu tersebut rencananya akan diedarkan di wilayah Kalimantan.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/22/09553981/hadang-mobil-kurir-aparat-sita-38-kilogram-sabu-dari-malaysia

Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke