"Ada (kegiatan khusus) terutama kita akan hibur melalui kegiatan-kegiatan kesenian lah. Supaya anak enggak trauma" ujar kepada sekolah SDN Manggarai 05, Rokhani saat ditemui di Kantornya, Senin (15/7/2019).
Kegiatan tersebut akan diberlakukan besok karena di hari pertama masuk sekolah saat ini, para siswa hanya melakukan perkenalan kelas dan guru.
Selain mengadakan kegiatan kesenian, pihak guru akan memberi motivasi dan semangat di setiap kesempatan saat bersama dengan siswa.
"Kita beri motivasi ayo yang rumahnya kebakaran enggak usah nangis, enggak usah sedih, tetap semangat kesekolah, belajar, kan buku-buku juga disiapkan oleh sekolah," ucap dia.
Namun, pihaknya belum berencana memanggil pihak psikolog untuk memberikan terapi khusus kepada siswa agar tidak trauma. Langkah tersebut akan dilakukan pihak sekolah tergantung dengan kondisi siswa tersebut.
"Kalau untuk itu saya belum tahu. Kan kita lihat situasi anak. Kita lihat situasi anak dulu karena hari pertama kan belum begitu jelas ya, jadi mungkin besok biasanya kalau sudah masuk kelas kan baru kelihatan," ucap dia.
Untuk diketahui, Kebakaran tersebebut terjadi di Kampung Bali Matraman, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (15/7/2019). Lokasi tersebut tidak jauh dari SDN Manggarai 05.
Diduga kebakaran terjadi karena kompor yang meledak dari salah satu rumah warga. Akibatnya sebanyak 1.400 warga terkena dampak dari kebakaran tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2019/07/15/14064721/siswa-yang-jadi-korban-kebakaran-di-sdn-05-manggarai-akan-dapat-trauma