"Lihat nanti saja. Sampai hari ini, saya masih pakai sarung, sebelum dilarang pakai sarung," ujar Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Pernyataan Ma'ruf itu dilontarkan setelah wartawan menanyakannya.
Pertanyaan itu pun terlontar lantaran Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu lebih sering menggunakan sarung daripada celana ketika menjalankan aktivitas sehari-hari.
Sejujurnya, lanjut Ma'ruf, ia lebih nyaman mengenakan sarung. Sebab, ini sudah menjadi kebiasaannya sejak dulu. Bahkan, saat menghadiri acara formal pun ia tetap menggunakan sarung.
Namun, bukan berarti Ma'ruf menolak apabila harus mengenakan celana ke depannya.
"Karena saya sudah pakai sarung, ya nyaman. Tapi jika harus pakai celana juga bisa, siap. Jadi pakai apa saja siap," ujar Ma'ruf.
Diketahui, Ma'ruf bersama Presiden Joko Widodo akan dilantik pada 20 Oktober. Mereka akan membaca sumpah sebagai presiden dan wakil presiden di hadapan anggota MPR periode 2019-2024.
https://nasional.kompas.com/read/2019/07/04/15475841/ini-jawaban-maruf-amin-saat-ditanya-tetap-pakai-sarung-atau-tidak