Pada hari ini, Kamis (27/6/2019), MK akan membacakan putusan terkait sengketa hasil pemilihan presiden.
"PKS akan tetap istikamah bersama rakyat. PKS akan istikamah bersama Koalisi Indonesia Adil Makmur apa pun putusan MK," ujar Mardani, melalui keterangan tertulis, Kamis.
Hal itu disampaikan Mardani terkait isu Partai Gerindra mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Ia mengatakan, tidak semua partai politik harus bergabung dengan koalisi pemerintah.
Menurut dia, harus ada keseimbangan jumlah antara koalisi pemerintah dan oposisi dalam lembaga legislatif sehingga lembaga tersebut tetap kuat.
"Sehingga terciptanya legislatif yang kuat dalam rangka mengimbangi peran eksekutif sehingga kedaulatan rakyat bisa tercipta," kata Mardani.
Mardani mengatakan, rekonsiliasi antar-partai politik usai Pilpres penting agar suasana demokrasi menjadi lebih baik.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional ( TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, mengatakan, TKN tidak menutup kemungkinan bagi partai oposisi untuk bergabung dalam koalisi pemerintah.
Menurut Arsul, Partai Gerindra bahkan menjadi partai yang lebih dihormati oleh beberapa partai untuk masuk ke Koalisi Indonesia Kerja.
"Ada memang sebagian partai di KIK yang katakanlah memberikan penghormatan lebih kepada Gerindra. Kenapa? Karena Gerindra dianggap lawan kontestasi yang gentle yang menggunakan jalur sesuai UU untuk kontestasi," ujar Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (24/6/2019).
https://nasional.kompas.com/read/2019/06/27/11291661/mardani-pks-tetap-istikamah-bersama-koalisi-indonesia-adil-makmur-apa-pun