Menurut dia, Nasdem mendorong menteri yang dipilih berdasarkan kualitas dan profesionalitas pada bidang yang dibutuhkan.
"Sejak 2014, Nasdem memperkenalkan yang namanya dukungan tanpa syarat. Dukungan yang kami berikan kepada Presiden Jokowi di 2014 maupun 2019 itu kami berikan tanpa melakukan politik transaksional," ujar Taufik saat ditemui di Depok, Jawa Barat, Senin (24/6/2019).
Nasdem mendukung langkah Presiden Jokowi jika ingin membentuk zaken kabinet. Kabinet tersebut akan diisi oleh orang-orang yang memiliki kemampuan sesuai bidangnya masing-masing.
Taufik mengatakan, kabinet yang diisi oleh orang-orang berkualitas dan profesional mampu menjalankan pemerintahan secara maksimal.
"Kami tidak mempermasalahkan apakah yang bersangkutan profesional berlatar belakang parpol atau profesional murni yang berlatar praktisi. Jadi kita tidak mempersoalkan itu," ujar Taufik.
"Yang terpenting adalah kemampuannya dulu. Kami berharap partai pengusung Jokowi lainnya juga sepemikiran sehingga kabinet berikutnya bisa terlepas dari kepentingan apa pun," lanjut dia.
Taufik menyebut partainya tidak meminta jatah menteri. Namun, jika ada kadernya yang profesional ditunjuk oleh Presiden, maka Nasdem menyerahkan hal itu pada hak prerogatif Presiden.
https://nasional.kompas.com/read/2019/06/24/17161411/nasdem-tegaskan-tidak-minta-jatah-menteri-kepada-jokowi