Salin Artikel

Bertemu Presiden Jokowi, Khofifah Minta Tambahan "Exit Toll" di Jatim

Dalam pertemuan itu, Khofifah meminta penambahan gerbang tol di sepanjang jalan tol Trans Jawa yang melintasi provinsi Jawa Timur.

"Seluruh titik di mana tol sudah berdiri ini sudah beberapa kami sampaikan, supaya dibuka tambahan exit toll," kata Khofifah usai bertemu Presiden Jokowi.

Khofifah berpendapat, penambahan gerbang keluar tol itu akan membuat perekonomian di daerah yang dilewati tumbuh. Sebab, banyak daerah di Jawa Timur yang menjadi wilayah Industri.

"Sekarang kontribusi industri di Jatim dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim kira-kira 29,8-30 persen dari industri. Jadi, Jatim sebetulnya sudah jadi provinsi industri," kata dia.

Mantan Menteri Sosial ini mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah kepala daerah yang wilayahnya akan dibangun pintu tol baru, yakni Bupati Ngawi, Bupati Madiun, Bupati Nganjuk, dan Bupati Probolinggo.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jatim juga telah mengusulkan penambahan pintu keluar tol ini kepada Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).

"Sehingga ada ekonomi yang akan tumbuh dari exit toll yang memang menurut pemetaan para bupati pada saat kami rapat di Bakorwil diusulkan titik-titiknya," kata dia.

Selain tambahan exit toll, Khofifah juga mengungkapkan keinginan agar dibangun transportasi massal berbasis rel seperti MRT dan LRT.

Ia berharap transportasi massal ini bisa mengububngkan sejumlah wilayah yakni Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan atau yang biasa disingkat Gerbangkertosusila.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/18/18560011/bertemu-presiden-jokowi-khofifah-minta-tambahan-exit-toll-di-jatim

Terkini Lainnya

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke