Salin Artikel

Ini Saran Apindo untuk Jokowi Respons Perang Dagang AS-China

Pengurus Apindo menyetujui rencana Presiden untuk memanfaatkan peluang perang dagang itu dengan menggencarkan ekspor produk Indonesia di pasar-pasar yang sebelumnya dikuasai produk China atau AS.

Untuk melakukan hal ini, yang harus diperhatikan adalah memperkuat tim negosiasi perdagangan internasional dari Indonesia.

“Kami menyampaikan bahwa kita memiliki peluang yang cukup bagus untuk ekspor. Namun kita memang harus merapikan kembali tim kita, baik tim negosiasi untuk perjanjian perdagangan di internasional, maupun dana promosi,” ujar Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani, seusai pertemuan.

Selain itu, pemerintah disarankan jangan mendorong ekspor produk tanpa kajian matang.

Pemerintah harus tahu sektor mana yang yang berpotensi memberikan devisa besar melalui ekspor tersebut. Salah satu hal yang dilihat adalah kompetitor.

“Jangan kita masuk ke industri yang kita tahu bahwa di situ kompetisinya ketat, lalu kita masuk ke situ. Nah, kita tidak akan bisa menang. Kita harus masuk mengambil posisi yang justru nantinya melengkapi persaingan itu sendiri,” ujar Sukamdani.

Ia mencontohkan, salah satu yang berpeluang besar adalah produk turunan dari kelapa sawit sebagai bahan bakar.

Sukamdani mengatakan, Presiden menyambut baik masukan Apindo tersebut. Presiden juga berencana memasukkan unsur pengusaha untuk memperkuat tim negosiasi dagangnya.

“Presiden sangat tertarik merespons kami. Beliau bilang, khususnya untuk tim negosiasi atau tim runding, Beliau bilang akan dilihat lagi peraturan presiden atau keputusan presidennya seperti apa supaya pihak usaha juga bisa ikut berperan lebih aktif,” ujar Sukamdani.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/13/20405611/ini-saran-apindo-untuk-jokowi-respons-perang-dagang-as-china

Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke