Salin Artikel

Menhub: Masyarakat Euforia Jajal Tol Baru Saat Mudik

Peningkatan yang diperkirakan mencapai 10 persen ini karena ada euforia masyarakat untuk menjajal tol yang baru beroperasi.

"Karena infrastruktur yang baru, ada yang pertama euforia, keinginan orang menggunakan. Apalagi cerita Jakarta-Semarang 6 jam, Jakarta-Solo 8 jam, ini membuat banyak sekali keinginan," ujar Budi Karya saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019).

Sepanjang 1.468 kilometer jalan tol dibuka untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Seluruh ruas ini ada di jaringan Jalan Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera, baik yang sudah berstatus operasional maupun fungsional.

Di Tol Trans Jawa, panjang jalan yang akan dibuka mencapai 965 kilometer ditambah tiga seksi ruas Pandaan-Malang sepanjang 31 kilometer.

Sementara itu, Jalan Tol Trans Sumatera yang akan dibuka mencapai 503 kilometer, sepanjang 225 kilometer dibuka fungsional dan 278 kilometer lainnya telah operasional.

Adapun ruas yang telah operasional meliputi Bakauheni-Terbanggi Besar (140,9 Palembang-Indralaya (21,93 km), Medan-Binjai Seksi 2 dan 3 (10,46 km), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (62,11 km) dan Belawan-Medan-Tanjung Morawa (42,7 km).

Sementara ruas yang dibuka fungsional, yakni Terbanggi Besar–Pematang Panggang (189 km), Kayuagung-Palembang-Betung (33 km), dan Medan-Binjai Seksi 1 (2,8 km).

Menurut Budi Karya, Kemenhub bersama Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan dan Korps Lalu Lintas Polri akan mulai menyusur jalur arus balik mudik.

Pemerintah akan tetap mengantisipasi kemacetan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Kami pastikan pos-pos bekerja dengan baik, karena kami tahu saudara-saudara kita mau mudik atau balik, mereka dalam keadaan letih, mudah capek," kata Budi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/06/09120071/menhub-masyarakat-euforia-jajal-tol-baru-saat-mudik

Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke