Salin Artikel

Tips Mudik Aman dari BNPB, Perhatikan Daerah Rawan Bencana

KOMPAS.com – Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) mengeluarkan serangkaian tips mudik aman menggunakan kendaraan pribadi.

Beberapa tips diberikan untuk para pemudik, baik yang menggunakan sepeda motor maupun mobil demi keselamatan mereka kembali ke kampung halaman.

Beberapa tips yang diberikan misalnya mempersiapkan kondisi tubuh agar fit, memeriksa kondisi kendaraan, istirahat setiap empat jam perjalanan atau jika lelah, serta menyiapkan peta untuk membantu menavigasi perjalanan.

BNPB mengimbau pemudik untuk mengakses peta jalur mudik rawan bencana yang dapat diakses di s.id/jalurmudikrawanbencana yang dapat diakses dengan mudah melalui ponsel.

Saat Kompas.com mencoba mengakses peta tersebut, titik-titik rawan bencana baru tersedia untuk jalur mudik di Pulau Jawa, mulai dari Banten hingga Jawa Timur.

Berdasarkan keterangan Kepala Bidang Data BNPB Wawan, sejauh ini peta jalur mudik baru tersedia untuk Pulau Jawa.

"Baru melingkupi daerah Jawa. Potensi risiko bencana banjir, longsor yang sudah ada di inarisk.bnpb.go.id," kata Wawan.

Namun, sejauh ini peta bencana tersebut masih bersifat pasif dan belum bisa terjalin komunikasi dua arah dengan penggunanya.

"Sementara masih pasif, belum ada mekanisme notifikasinya," ujarnya.

Dalam peta, terdapat warna biru dan oranye yang menandakan daerah tersebut rawan bencana. Warna biru diasosiasikan wilayah yang rawan terjadi banjir, sementara oranye untuk menunjukkan wilayah tersebut rawan tanah longsor.

Dari peta tersebut terlihat mayoritas wilayah yang rawan tergenang banjir terbentang di wilayah bagian utara, mulai dari Cilegon hingga Surabaya.

Sementara wilayah rawan longsor relatif tersebar di setiap provinsi, hanya saja Jawa Barat terlihat memiliki titik daerah rawan longsor terbanyak dibandingkan wilayah provinsi lain.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/27/17224671/tips-mudik-aman-dari-bnpb-perhatikan-daerah-rawan-bencana

Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke